ArsipTNI AL Ledakkan Tiga Kapal Filipina di Papua Barat

TNI AL Ledakkan Tiga Kapal Filipina di Papua Barat

Rabu 2015-03-11 21:58:15

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Pangkalan TNI Angkatan Laut Sorong, Papua Barat, musnahkan tiga kapal milik nelayan Filipina yang digunakan dalam penangkapan ikan secara ilegal. Kapal-kapal itu ditangkap KRI Slamet Riyadi saat patroli di perairan Papua Barat pada 27 Januari 2015.

“Pemusnahan tiga kapal milik nelayan Filipina itu dipimpin oleh Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpauw,” kata Komandan Pangkalan TNI AL Sorong Letkol Laut (P) Kunto Tjahjono, seperti dikutip dari kompas.com, Rabu (11/3/2015).

 

Pihaknya mengatakan, tiga kapal milik nelayan Filipina tersebut diledakkan di perairan Pulau Buaya, Kota Sorong. Penindakan terhadap kapal-kapal itu dilakukan setelah nelayan menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia wilayah Papua Barat.

 

Kunto menyampaikan, saat ditemukan KRI Slamet Riyadi, ketiga kapal itu menggunakan bendera Merah Putih. Namun, setelah dicek, tidak satu pun awak buah kapal tersebut yang bisa berbicara dengan bahasa Indonesia. Mereka adalah warga Filipina.

 

Selain itu, ketiga kapal juga tidak dilengkapi dengan dokumen administrasi atau surat izin melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan Indonesia.

 

“Ketiga kapal nelayan Filipina itu sudah dimusnahkan karena melanggar aturan negara kita. Sedangkan, 68 ABK dalam waktu dekat akan dipulangkan ke negara asal mereka, Filipina,” ujar Kunto.

 

MIKAEL KUDIAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB: Danramil Aradide Ditembak Karena Melakukan Aktivitas Mata-Mata

0
“Orang Papua yang terlibat sebagai Banpol atau mata-mata TNI dan Polri, akan kami eksekusi. Warga imigran yang ada di wilayah perang, kami minta segera angkat kaki dari wilayah perang kami,” ujarnya dengan tegas.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.