ArsipThe Comen Rasta Launching Album Ketiga di Jayapura

The Comen Rasta Launching Album Ketiga di Jayapura

Senin 2015-03-16 13:38:15

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Salah satu Grup Band Reaggae Papua, The Comen Rasta luncurkan album ketiganya di halaman parkir Mall Jayapura, Sabtu (14/3/2015) sore.

Puluhan penggemar musik Reaggae Papua yang datang dari berbagai pelosok seperti kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom memadati lapangan parkir Mall Jayapura untuk menyaksikan alunan musik dan lagu yang dibawakan oleh anak-anak Oapua yang tergabung dalam Grup The Comen Rasta.

 

Salah satu personil vokalis, Gorby The Comen Rasta mengatakan, grup ini memang belum terlalu lama, sejak didirikan pada 10 Juni 2002.

 

Namun pihaknya memiliki impian yang kuat untuk meneruskan sang legendaris ternama seperi Black Papas, Black Brothers, Black Sweet, Coconat Band dan Abreso.

 

“Saya berharap dengan album ketiga (Bidadari Hatiku) ini dapat menghibur masyarakat di Kota Jayapura dan masyarakat Papua,” katanya.

 

Dari album ketiga, lanjut dia, ada satu lagu yang diciptakan oleh saya dengan judul Miras Bukan Solusi, lagu ini saya persembahkan untuk teman-teman yang masih menjamah minuman beralkohol agar cepat untuk meninggalkan miras, sebab miras bukan solusi kehidupan orang Papua.

 

The Comen Rasta juga meminta perhatian dari pemerintah agar bisa lebih khusus memperhatikan generasi muda yang memiliki bakat di bidang seni dan budaya.

 

“Pemerintah jangan membuang biaya untuk menyewa penyanyi dari luar Papua, kami juga mampu menghibur masyarakat Papua,” kata Gorby.

 

Hal tersebut dipertegas lagi oleh Ketua Komunitas Rasta Kribo Papua (Kork-Papua), Athan Kopnak.

 

Menurut Athan, kalau pemerintah bisa memperhatikan bola kaki kenapa musik tidak ada perhatian, padahal sama-sama mengharumkan nama Papua dan menjaga identitas orang Papua.

 

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada The Comen Rasta yang sudah mampu membuat gebrakan dengan peluncuran album yang ketiga,” ujarnya.

 

Seusai konser, The Comen Rasta membagi-bagikan kaset VCD kepada para penggemarnya.

 

Editor: Mikael Kudiai

 

HARUN RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Komnas HAM RI Didesak Selidiki Kasus Penyiksaan Warga Sipil Papua di...

0
“Tindakan dari para pelaku itu masuk dalam kategori penyiksaan. Korban dimasukan dalam drum berisi air dan dianiaya, dipukul, ditendang dan diiris punggungnya dengan pisau. Itu jelas tindakan penyiksaan dan bagian dari pelanggaran HAM berat,” ujar Emanuel Gobay.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.