Nasional & DuniaRakyat Papua Diminta Dukung Aksi Damai Rakyat Papua 2 Mei

Rakyat Papua Diminta Dukung Aksi Damai Rakyat Papua 2 Mei

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menghimbau kepada seluruh rakyat Papua Barat untuk datang berbondong-bondong dan bergabung dalam demo yang dikoordinir KNPB hari ini, 2 Mei 2016 di seluruh Tanah Papua.

“Rakyat Papua tidak perlu ikuti upacara kolonial Indonesia akan hari penjajahan itu. Lepaskan ikatan tali kolonialisme Indonesia dalam doa dan iman lalu persembahkan kepada Tuhan, serahkan tanah ini dan isinya kepada Tuhan. Itulah tanda kita aminkan nubuat Ottow dan Geisler,” jelas Sekjen ULMWP, Octovianus Mote kepada suarapapua.com, Minggu (1/5/2016).

Kata Mote, pada 2 Mei 2016 akan ada peluncuran laporan tentang apa yang terjadai selama masa pendudukan dan penjajahan Indonesia di Papua Barat.

Baca Juga:  Paus Fransiskus Segera Kunjungi Indonesia, Pemerintah Siap Sambut

“Besok (hari ini) akan peluncuran yang laporan yang sama di seluruh wilayah anggota MSG: Vanuatu, Fiji, Solomon Island, Kaledonia Baru, PNG, Papua Barat dan Jakarta (Indonesia),” jelasnya.

Untuk itu, ia sebagai pemimpin kemerdekaan West Papua meminta dan menghimbau agar seluruh rakyat Papua Barat turut mendukung aksi damai yang dikoordinir oleh KNPB di seluruh Papua.

“Saya mohon seluruh rakyat mari dukung dan gabung dalam aksi damai yang dikoordinir oleh KNPB sebagai satu komponen dalam perjuangan Papua merdeka yang dipimpin oleh ULMWP,” himbaunya.

Lanjut Mote, “Itulah bentuk sikap politik yang tepat pada hari kebangkitan nasional itu, dimana rakyat bangsa Papua bangkit nyatakan bahwa kita bukan bangsa Indonesia, melainkan bangsa Papua. Kita bangsa Papua dan anggota MSG, bukan anggota ASEAN.”

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Pada 24 April lalu, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat telah mengeluarkan seruan aksi yang akan digelar secara serentak di seluruh Tanah Papua pada tanggal 2 Mei 2016 mendatang dalam rangka memperingati 53 tahun aneksasi Papua ke Indonesia. (Baca: KNPB Serukan Aksi Nasional di Papua untuk 2 Mei 2016)

Dalam empat hari terakhir, 40-an aktivis KNPB telah ditangkap oleh negara melalui aparat kepolisian di Papua. Di Sentani, pada Jumat 30 April, tiga aktivs KNPB ditangkap saat bagikan selebaran himbauan aksi nasional di Sentani.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Pada Sabtu 31 April, satu aktivis KNPB ditangkap di Wamena saat antar surat pemberitahuan aksi kepada pihak kepolisian. Pada Minggu 1 Mei 2016, aparat kepolisian di Wamena kembali menangkap dua aktivis KNPB Wamena. (Baca: Jelang Aksi 2 Mei 2016, Tiga Anggota KNPB Wilayah Lapago Ditahan di Polres Jayawijaya)

Sementara di Jayapura, pada 29 April, aparat gabungan dari Polda Papua dan Polresta Jayapura, telah menangkap 41 aktivis KNPB saat bagikan selebaran seruan aksi nasional yang akan dilaksanakan pada hari ini. (Baca: Menjelang Kedatangan Jokowi, Polisi Tangkap 41 Aktivis KNPB di Jayapura)

 

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

0
“Karyawan adalah aset utama perusahaan, dan aksi ini merupakan cara perusahaan berterima kasih dan merayakan HUT PTFI bersama-sama,” kata Tony di akhir sambutannya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.