ArsipPelatih: Pemain Persela Butuh Kesabaran Hadapi Persipura

Pelatih: Pemain Persela Butuh Kesabaran Hadapi Persipura

Jumat 2014-10-03 19:48:30

PAPUAN, Jayapura — Pelatih Persela Lamongan, Eduard Chong, mengungkapkan, butuh kedisiplinan dan kesabaran yang tinggi untuk meraih hasil positif saat meladeni tuan rumah, Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (4/3/2014) sore.

“Intinya, kita harus disiplin dan sabar jika ingin meraih hasil positif hadapi Persipura pada laga perdana besok,” kata Eduard Chong, dalam sesi jumpa pers di Jayapura, Papua, sore tadi.

Ia juga mengakui, jika Persipura Jayapura berbeda level dengan skuatnya, sehingga bukan menjadi ukuran bagi timnya jika dibandingkan dengan laga terakhir Mutiara Hitam di Piala AFC, meski kalah dari tamunya Al Qadsia SC, asal Kuwait.

“Kami memang beda kelas dengan Persipura untuk itu butuh kerja keras untuk memaksimalkan sejumlah peluang pada laga besok. Kegagalan Persipura di semi final AFC tidak bisa jadi acuan bagi kami,” katanya.

 

Eduard juga menyampaikan jika bisa Boaz TE Salossa dan kawan-kawan bangkit dari keterpurukannya dengan menjadikan ajang delapan besar LSI sebagai pelampiasan.

“Segala sesuatu bisa terjadi. Tapi kami akan antisipasi itu. Rekaman pertandingan saat Persipura dikalahkan Al Qadsia juga sudah kami pelajari selama itu bisa dikembangkan untuk menjadi materi positif bagi tim Persela,” katanya.

 

Pada laga delapan besar putaran pertama LSI 2014, Persela Lamongan bersama satu tim dengan Persipura Jayapura, Arema Cronous dan Semen Padang di grup K.

Sementara, PBR, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Mitra Kukar Kutai Kartanegara berada di grup L.

 

Pada musim ini, laga delapan besar mengunakan format penuh, kandang-tandang, dengan Persela Lamongan akan melawat ke kandang Persipura Jayapura pada Sabtu pekan ini di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

LINCOLD ALVI

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Mengutuk Tindakan TNI Tak Berperikemanusiaan di Puncak Papua

0
“Mengutuk keras tindakan militer Indonesia terhadap warga sipil seperti ini di West Papua. Tindakan macam ini telah melanggar nilai kemanusiaan. Hukum manapun tidak membenarkan tindakan penyiksaan keji seperti terlihat dalam dua cuplikan video yang sedang viral,” ujar Menase Tabuni, presiden eksekutif ULMWP.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.