ArsipIPMPKDJ Rayakan Dies Natalis ke-19

IPMPKDJ Rayakan Dies Natalis ke-19

Jumat 2014-02-28 15:00:15

PAPUAN, Jayapura — Bertempat di Aula St.Yohanes Maria Viarey, Asrama Tauboria, Ikatan Pelajar Mahasiswa dan Pemuda Katolik Dekenat Jayawijaya (IPMPKDJ) di Jayapura merayakan syukuran ulang IPMPKDJ yang ke-19 dengan Thema Membangun Hidup Beriman Dan Berbudaya  dan Sub Thema,  Bersama Dies Natalis IPMPKDJ Ke-29  Membangun Kesadaran Dan Pertobatan Sebagai Anak Baliem Katolik.

Paskalis Itlay, ketua umum IPMPKDJ mengatakan dengan bertambahnya usia IPMPKDJ ini diharapkan agar menjadi semakin dewasa kedepanya. Dengan thema di atas menyadarkan diri kita untuk lebih baik lagi. “Saya harap teman-teman sekalian mengerti dan memahami arti yang tersirat dari them yang sudah kita angkat. Karena banyak dari kita selalu bilang kita ini orang katolik tapi kita selalu melenceng dari perkataan kita.

Contohnya saja kita bilang kita katolik tapi selalu mengomsumsi Miras. Ini yang di bilang budaya Baliem? atau budaya katolik.  Kiranya kedepan kita saling berpegang tangan menjadi orang Baliem Katolik yang seutuhnya,” Kata Itlay mengajak saat memberikan sambutan di Aula St.Yohanes Maria Vianey, Taburia pada Kamis (27/02/14) Taburia, Abepura, Papua.

Sementara itu, Pater James Kossay  dalam khotbahnya mengatakan zaman super modern ini susah menjadi orang beragama Katolik yang sesungguhnya. “Di era seperti ini tidak mudah menjadi seseorang yang benar-benar katolik.. Untuk menjadi orang Katolik itu bukan dari orang lain, namun tergantung dari cara kita menangapi, pergaulan di sekitar lingkungan kita.

Merefleksikan mana yang baik dan mana yang buruk. Kiranya dengan usia IPMPKDJ yang mulai dewasa ini menjadi organisasi yang benar-benar katolik maupun orangnya di era globalisasi jaman modern ini,” Harap Pater Kossay.

Perayaan Dies Natalis IPMPKDJ ini dihadiri oleh puluhan pelajar dan mahasiswa Katolik dari Jayawijaya dan juga dihadiri oleh para senioritas IPMPKDJ yang berdomisili di Jayapura.

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

0
“Menyimak video penyiksaan terhadap rakyat sipil Papua yang dilakukan oleh aparat TNI adalah suatu tindakan melanggar dan mencabik-cabik harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia,” ujar Mananwir Apolos Sroyer, melalui keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.