ArsipKNPB: Tidak Pernah Ada Pelatihan Rakit Bom Kepada anggota

KNPB: Tidak Pernah Ada Pelatihan Rakit Bom Kepada anggota

Kamis 2012-10-18 14:59:30

Hal ini disampaikan oleh juru bicara nasional KNPB, Wim Rocky Medlama, ketika menggelar jumpa pers, Kamis (17/10) siang tadi, di Cafe Prima Garden, Abepura, Papua.

“Kami sangat kesal dengan tuduhan Kapolda Papua yang sangat tidak benar tersebut. Ini suatu fitnah bagi KNPB,” tegas Wim.

Dikatakan oleh Wim, seharusnya sebagai seorang pemimpin lembaga kepolisian tertinggi yang ada di Papua, ia tidak melakukan tuduhan yang tidak benar, apalagi tuduhan itu dilakukan untuk menyudutkan orang atau organisasi yang tak bersalah.

“Sekali lagi, dengan tegas KNPB menyatakan bahwa KNPB tidak pernah mengajarkan anggotanya cara merakit bom,” tegas Medlama dengan yakin.

Disampaikan juga, KNPB minta agar Kapolda dapat menunjukan siapa guru bagi KNPB yang mengajarkan cara merakit bom itu, sebab hal ini menyangkut nama baik KNPB dan juga agar Kapolda tidak dinilai menuduh tanpa bukti-bukti yang jelas, sebab Kapolda Papua adalah pejabat Polri tertinggi di Papua.

“Bahkan dalam media massa diberitakan, KNPB melakukan kongres luar biasa di Biak dan dalam kongres luar biasa itu diresolusikan beberapa point, yang salah satu pointnya dalah bahwa anggota KNPB merakit bom.

Dengan tegas KNPB menyatakan hal ini tidak benar, sebab KNPB tidak pernah melakukan kongres luar biasa di Biak, kalau di Timika ya, benar dan dalam kongres luar biasa di Timika itu tidak pernah KNPB bicarakan agenda perakitan dan pembuatan bom oleh anggota KNPB,” tegas Wim.
ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

0
Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan SORONG, SUARAPAPUA.com --- Bupati Sorong Selatan, Papua Barat Daya, didesak untuk segera mencopot jabatan kepala dinas PUPR karena diduga telah melanggar kode etik ASN. Dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna kuning dan tersemat lambang partai Golkar, Kadis PUPR Sorong Selatan (Sorsel) menghadiri acara silaturahmi Bacakada dan Bacawakada, mendengarkan arahan ketua umum Airlangga Hartarto dirangkaikan dengan buka puasa di kantor DPP Golkar. Obaja Saflesa, salah satu intelektual muda Sorong Selatan, mengatakan, kehadiran ASN aktif dalam acara silatuhrami itu dapat diduga terlibat politik praktis karena suasana politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak tanggal 27 November 2024 mulai memanas. “ASN harus netral. Kalau mau bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Sorong Selatan, sebaiknya segera mengajukan permohonan pengunduran diri supaya bupati menunjuk pelaksana tugas agar program di OPD tersebut berjalan baik,” ujar Obaja Saflesa kepada suarapapua.com di Sorong, Sabtu (20/4/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.