James Timothy: Kami Diancam Mantan Dekan FK Uncen

Rabu 2015-01-14 21:34:45

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (FK Uncen) Jayapura mengaku diancam oleh mantan dekan lama, PW. Ancamannya melalui Short Message Service (SMS), bahkan diancam langsung.

"Saya secara pribadi sudah menerima SMS ancaman, bahkan ancaman yang nyata sudah saya alami, dan laporannya sudah masuk ke polisi pada tangggal 15 Oktober 2014 lalu," kata salah satu dosen FK Uncen, dr. James Timothy, SP.A, saat bertatap muka dengan para mahasiswa di kampus FK Uncen, Rabu (14/1/2015).

 

“Apa yang diberitakan oleh koran Cenderawasih Pos (Cepos) di rubrik Hotline edisi 15 Oktober 2014, itu adalah betul,” kata James.

 

“Itu bukan hanya intervensi, tetapi sudah ancaman terhadap keluarga saya dan anak-anak saya yang dilakukan oleh mantan dekan FK Uncen. Dan saya pikir ini perlu disampaikan kepada seluruh mahasiswa dan dosen,” tuturnya. (Baca: Mantan Dekan FK Uncen Intervensi, Dosen dan Mahasiswa Mogok Kuliah)

 

Menyikapi hal tersebut, ia meminta kepada Rektor Uncen untuk segera mengambil tindakan tegas.

 

"Pimpinan kami saat ini adalah Plt Dekan, tetapi bila ada surat-surat lain yang berusaha diterbitkan dengan masih mengatasnamakan dekan itu tidak sah dan ilegal, sehingga harus ditindak tegas secara hukum," ujar James.

 

“Banyak hal yang harus diperbaiki di kampus ini, tentunya ada hubungannya dengan temuan dari audit Itjen dan ini yang akan ditindak lanjuti oleh kampus,” ujarnya.

 

Ia berkomitmen menjalankan tugasnya, termasuk upaya memperbaiki pengelolaan kampus, sebab banyak sekali terjadi manipulasi selama ini. Hanya saja, kata James, sementara terkendala karena ada intervensi tugas hingga ancaman.

 

"Entah siapa yang mempolitisasi kampus ini, tetapi perlu diketahui bersama bahwa kampus ini dibangun sebagai tempat menyiapkan sumberdaya manusia di tanah Papua supaya para lulusan siap menolong orang Papua di bidang kesehatan,” tegasnya.

 

Editor: Mary

 

AGUS PABIKA