ArsipPenjagaan Ketat, Jenazah Mako di Arak Menuju Sentani

Penjagaan Ketat, Jenazah Mako di Arak Menuju Sentani

Jumat 2012-06-15 11:45:00

Dari pantauan suarapapua.com, di sepanjang jalan menuju Sentani suasana was-was. Aktivitas sunyi tidak seperti biasanya.

Mulai dari Expo-Waena, aparat keamanan disiagakan, seperti satu mobil baracuda, tiga mobil truk, dan beberapa mobil Polisi.

Sepanjang jalan Abe-Sentani sepi, yang melintas hanya kendaraan pribadi, itupun tidak seberapa.

Sampai di depan Makam Theys Eluay, tampak delapan truk Polisi, dua mobil polisi. Jalan naik Pos tujuh, terlihat dua truk Polisi bertengker di mata jalan.

Penjagaan  akan dilakukan hingga, besok Sabtu(16/6) sampai acara pemakaman di kuburan umum Polomo-Sentani dilakukan.

Terkait situasi keamanan, Dandim 1701 Jayapura-Rano Tilaar saat dikonfirmasi via telpon mengatakan, ”Dalam beberapa waktu kedepan dijamin akan kondusif. Sebab untuk menyelesaikan masalah ini tidak bisa dengan kekerasan, harus dengan kepala dingin,”ujarnya.

Secara terpisah, Sektretaris Eksekutif LSM-FOKER Papua, Septer Manufandu, ketika diwawancarai menyesalkan kejadian ini, pasalnya para aparat TNI/POLRI harus melakukan cara-cara professional dalam mencari seseorang yang diduga aktor.

“Dalam penanganan kasus kekerasan tidak harus dilakukan dengan kekerasan atau pembunuhaan secara paksa dan kilat.

Kematian seseorang hanya Tuhan yang menentukan, bukan manusia,” tegas Septer usai melayat (alm)di rumah duka Pos tuju.

Septer menambahkan, dalam menyikapi situasi ini, peran Pemerintah, Otoritas sipil harus ditunjukan guna mengontrol jalannya perekonomi yang kondusif di Kota Jayapura.

Diharapkan pula, supaya Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhonyono (SYB) dapat mengevaluasi terhadap satuan keamanan yang  ada di Papua.

Lantaran pendekatan keamanan yang ada di Papua, tidak hanya memberi rasa tidak aman, tetapi membuat cemas dan takut yang berlebihan.

Sementara itu, salah satu pengacara muda Papua, Gustaf Kawer, juga berkomentar atas peristiwa penembakan terhadap Mako.

”Kelihatan situasi mencekam akibat penjagaan aparat keamanan dengan menurunkan pasukan yang begitu besar di setiap titik-titik di Kota Jayapura.

Itu berdampak pada kecemasan masyarakat, tidak bebas berekpresi, Sekolah-sekolah, Kampus, aktivitas belajar tidak seperti biasa, aktivitas ekonomi lumpuh.

Inikan bukti bahwa Papua tidak kondusif karena pengamanan yang berlebihan,” kata Gustaf.

Informasi yang dihimpun media ini, Mako Tabuni akan dimakamkan besok pagi, Sabtu (16/6) di pemakaman umum Polomo-Sentani.

Mako Tabuni tewas ditembak oleh aparat kepolisian Indonesia kemarin, Kamis (14/6) di seputar putaran taksi, Perumnas III, Waena.

Ia ditembak dibagian lambung kiri, paha kanan dan kiri, saat ditembak korban sama sekali tidak melakukan perlawanan seperti berita kepolisian.

 
DORA MATONGA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

0
“JDP menyerukan kepada pemerintah agar konflik bersenjata di Tanah Papua harus dapat diakhiri dengan mengedepankan cara-cara damai yakni melalui dialog,” kata Warinussy.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.