Jumat 2012-04-20 11:40:00
"Jika dalam waktu dekat mereka belum beroperasi, kami akan mengerahkan pesawat militer atau pesawat polisi untuk mengganti penerbangan Susi Air dan Trigana Air di Bandara Mulia," kata Bambang sepeti ditulis Antara.
Bambang yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Operasi di Lhokseumawe saat Darurat Militer 2003-2005 mengatakan, hingga kini kedua operator penerbangan komersial Trigana Air dan Susi Air belum mau beroperasi di Puncak Jaya karena merasa keamanannya belum terjamin.
Sebelumnya, seperti ditulis suarapapua.com, Wakil Bupati Puncak Jaya Henock Ibo juga telah meminta agar beberapa maskapai penerbangan dapat kembali beroperasi di Mulia.
“Pemda dan aparat akan memberi jaminan keamanan, dengan demikian kami berharap maskapai penerbangan bersangkutan dapat kembali melayani rute penerbangan ke Mulia,†katanya.
Pesawat perintis jenis Twin Otter milik PT Trigana Air ditembak orang tak dikenal pada 8 April 2012 di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Satu orang tewas dan empat orang lainnya luka akibat insiden itu.
OKTOVIANUS POGAU