ArsipSemua Pihak Harus Dukung Pelarangan Miras di Papua

Semua Pihak Harus Dukung Pelarangan Miras di Papua

Senin 2016-04-18 09:50:40

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua Klasis GKI Balim Yalimo, Pdt. Judas Meage menyatakan, pakta integritas pelarangan Minuman Keras atau Miras di Provinsi Papua yang diberlakukan sejak beberapa waktu lalu merupakan satu langkah maju bagi daerah dan tanah ini.

Karena menurutnya, tindakan ini menyatakan suatu langkah maju membangun manusia Papua atau Orang Asli Papua (OAP) yang semakin hari semakin berkurang.

 

“Tanah ini adalah tanah yang dijanjikan bagi orang Papua untuk didiami, sehingga orang Papua harus berkembang bukannya berkurang karena minuman-minuman yang menjerumuskan orang ke kehancuran dan kematian ini,” tegas Pdt. Meage melalui telepon selulernya kepada suarapapua.com dari Wamena, Papua, Senin (18/4/2016).

 

Ia juga menyinggung pernyataan-pernyataan sejumlah anggota DPR Papua yang menyatakan bahwa pemberlakukan peraturan ini sudah keluar dari aturan yang ada.

 

Menurutnya, apa yang disampaikan para anggota DPR Papua itu sudah membelot atau ingin memutar balikkan fakta yang telah dan sedang terjadi di Tanah Papua, untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya tanpa memikirkan ribuan nyawa manusia Papua yang telah tiada.

 

“Saya mau bilang, orang Papua yang bicara bertentangan dengan aturan ini adalah orang Papua yang bertindak melacurkan diri sendiri dengan kondisi dan kepentingan yang ada,” tegasnya.

 

Mestinya, kata dia, semua orang, baik itu anggota dewan maupun masyarakat Papua yang mendiami tanah ini harus sepakat mendukung gubernur Papua, karena tindakannya sudah tepat dan sangat positif.

 

“Kita tidak usah singgung sana-sini sudah, baiknya mari kita mendukung pak gubernur dan memberikan jalan jika ada sedikit keluar. Jadi, intinya saya mau bilang, kita harus dukung satu langkah positif ini,” ajaknya.

 

 

Editor: Arnold Belau

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

0
“JDP menyerukan kepada pemerintah agar konflik bersenjata di Tanah Papua harus dapat diakhiri dengan mengedepankan cara-cara damai yakni melalui dialog,” kata Warinussy.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.