ArsipPasmin Weya Desak Bupati Tolikara Dukung Pembangunan APMS

Pasmin Weya Desak Bupati Tolikara Dukung Pembangunan APMS

Jumat 2015-11-13 11:17:17

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — CV. Citra Kasih mengantongi ijin dari PT. Pertamina untuk membangun Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Kabupaten Tolikara, Papua. Tetapi, hingga kini, meski telah disetujui juga oleh pemerintah daerah, realisasinya belum jelas.

Pasmin Weya, tokoh adat dari Tolikara yang juga Direktur CV. Citra Kasih, mengaku, pemerintah daerah terkesan enggan merespon walau sudah sejak lama disetujui. Ia berharap, permohohannya segera direalisasikan.

“Saya hanya minta bapak bupati harus menjawab permohonan saya, karena dari PT. Pertamina sudah mendukung,” ujarnya saat jumpa pers di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (12/11/2015) sore.

Kepala Suku Besar Weya Enembere – Weya Yikwa ini menjelaskan, dalam Memo Bupati tanggal 31 Januari 2014 sudah jelas ditulis: “Pembangunan Pertamina di Wenam oleh Pemda dan pengelola subsidi diserahkan kepada CV. Citra Kasih. Dianggarkan ABT 2014 dengan catatan Koordinasi selalu dengan Kadis Perindagkop”.

Selain itu, Rekomendasi Bupati Tolikara Nomor 541/175/BUP/2014 tentang Rekomendasi mengelola APMS Tolikara, tanggal 3 Juli 2014, menjawab surat permohonan CV. Citra Kasih Nomor 20.CV-CK/TR/2012 tanggal 20 November 2012 tentang permohonan Rekomendasi pengelolaan APMS di Kabupaten Tolikara.

“Berdasarkan Memo Bupati tanggal 31 Januari 2014 dan Rekomendasi Bupati Tolikara Nomor 541/175/BUP/2014 tentang Rekomendasi mengelola APMS Tolikara, maka Pertamina Region VIII, menerbitkan izin membangun APMS di Kabupaten Tolikara di Jalan Igari, Desa Karubaga, Kecamatan Wenam, Kabupaten Tolikara, Papua.”

“Suran ijin itu tertanggal 13 Mei 2015 Nomor: 185/F18400/2015-S3, perihal Pembangunan APMS di Kabupaten Tolikara-Papua. Surat Persetujuan Pembangunan enam bulan terhitung mulai tanggal 13 Mei 2015. Tetapi, sampai hari ini belum direalisasikan,” tutur Weya.

Padahal, lanjut dia, untuk menindaklanjuti izin membangun APMS tersebut, Pertamina Region VIII telah mengirim konsultan ke Kabupaten Tolikara pada Januari 2015.

“Sayangnya, sampai saat ini, belum ada realisasi pembangunan dari Pemkab Tolikara, untuk menindaklanjuti rekomendasi Bupati dimana pemerintah daerah bertanggung jawab membangun Pertamina dan pengelola subsidi diserahkan kepada CV. Citra Kasih,” tandasnya.

Pasmin mengklaim, ia telah mendapat dukungan juga dari 31 Kepala Suku untuk mengelola Pertamina (APMS) di Kabupaten Tolikara.

“Pemkab Tolikara harus memihak kepada putra asli Tolikara sebagai wujud dari implementasi Otsus Papua dalam rangka pengembangan ekonomi orang asli Papua khusunya di bidang usaha APMS ini,” harapnya.

Namun karena terlalu lama menunggu dan jika pemerintah daerah tidak segera membangun APMS, Weya mengancam mengambil kembali semua tanah yang digunakan pemerintah daerah.

 

“Tanah yang dipakai untuk bangun bandar udara, Ikari Hotel, terminal dan kawasan kantor Pemda Tolikara, itu akan saya ambil kembali,” ujarnya dengan tegas.

Editor: Mary

HARUN RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Lakukan Sidak ke Sejumlah SPBU...

0
"Selain menggandeng Pemprov, Pemda, dan aparat untuk melakukan pengawasan, kami juga turut mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan BBM tepat sasaran. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM terutama BBM subsidi, agar dapat dilaporkan ke pihak berwenang,” ujar Sunardi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.