ArsipAnjungan Provinsi Papua Barat Diluncurkan di TMII

Anjungan Provinsi Papua Barat Diluncurkan di TMII

Selasa 2012-04-24 11:14:00

“Pembangunan anjungan Papua Barat di TMII telah menghabiskan dana APBD Papua Barat tahun 2010 sebesar 3 milyar 800 juta rupiah,” kata Rumadas.

Rumadas menyampaikan, pilar-pilar anjungan ini dibangun dengan desain rumah adat kaki seribu milik masayarakat Manokwari, Ibukota Provinsi Papua Barat, dan dilengkapi berbagai ukiran budaya keterwakilan suku-suku yang mendiami wilayah Papua Barat.

Menurut Rumadas, berbagai benda-benda terkait seni budaya Papua Barat akan di pamerkan dalam anjungan tersebut, guna mempromosikan wajah Papua Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Edi Sumarwanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa lima tahun terakhir ini, pengunjung baik wisatawan domestic dan mancanegara telah meningkat hingga berjumlah sekita r5.000 pengunjung ditahun 2011.

“Dibanding tahun 2007 hanya 900 saja,  selain itu, potensi wisata yang dilirik adalah kepulauan dan taman laut Raja Ampat,  Teluk Triton, Teluk Cenderawasih serta Pegunungan Arfak dan Tambrau," ujarnya.

Mewakili pimpinan, direktur operasional TMII, Ade F Meyliala menyampaikan bahwa sejak TMII dibuka tahun 1975 hingga 20 april 2012 berusia ke-37, telah banyak mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak baik tingkat nasional maupun internasional.

"Kehadiran anjungan Papua Barat diharapkan dapat meningkatkan pameran keanekaragaman di Indonesia," ujarnya dalam sambutannya.

Sebelum meresmikan anjungan tersebut, Gubernur, Abraham Oktavianus Atururi menyampaikan bahwa, selain berbagai kekayaan alam hayati seperti daun gatal, rumput kebar, kayu akuwai, daun jilat dan lainnya yang dipamerkan saat diresmikan, sebagai daerah yang memiliki potensi tambang mineral terlengkap kedua di Indonesia, pada waktu yang akan datang, kekayaan tersebutpun akan di pamerkan di anjungan tersebut.

Atururi secara langsung meresmikan anjungan Papua Barat pada pukul 12:15 WIB, dengan melakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita sekaligus melakukan peninjauan kedalam anjungan tersebut.

Selain Gubenur, dalam peresmian ini hadir juga Ketua MRP Papua Barat, ketua DPR Papua Barat, anggota DPR RI dan DPD utusan Papua Barat, beberapa Bupati dan Walikota serta SKPD dan jajarannya di Papua Barat, para undangan serta simpatisan lainnya.

Peresmian inipun disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun TV milik pemerintah Provinsi Papua Barat, yakni Papua Barat Televisi.

   
DOLLY KORWA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil...

0
“Oleh sebab itu, LBH - YLBHI mengutuk keras praktek penyiksaan yang dilakukan oleh prajurit TNI terhadap warga Papua. LBH-YLBHI mendesak Komnas HAM secepatnya melakukan penyelidikan dan menuntut para pelaku penyiksaan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya serta mendesak panglima TNI turun tangan melakukan penangkapan para pelaku,” tegasnya dalam rilis yang diterima suarapapua.com, Senin (25/3/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.