ArsipTulis Surat Terbuka, Mama Yosepha dan Jhon Djonga Dukung Jokowi-JK

Tulis Surat Terbuka, Mama Yosepha dan Jhon Djonga Dukung Jokowi-JK

Sabtu 2014-07-05 10:26:15

PAPUAN, Jayapura — Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia, yang jatuh pada 9 Juli 2014 mendatang, dua pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di tanah Papua, Mama Yosepha Alomang dan Pater Jhon Djonga, melalui surat terbuka menyatakan dukungan penuh kepada Jokowi-JK.

Surat terbuka dikirimkan langsung oleh kedua tokoh Papua ini, via elektronik mail redaksi suarapapua.com, Sabtu (5/7/2014) sore tadi. Dibawah ini isi surat lengkapnya;   

 

Menimbang pemilu 09 Jul 2014 mendatang adalah peristiwa politik yang sangat penting, bukan saja bagi orang Indonesia, tetapi juga orang Papua; juga menimbang situasi yang sedang terjadi di Papua saat ini, saya Yosepha Alomang dan John Jonga bersama dengan jutaan rakyat lain menjatuhkan pilihan kami pada Joko Widodo.

 

Kami melihat rekam jejak (catatan sejarah), kapasitas, integritas, karakter, visi misi dan program kerja Joko Widodo bersama Wakilnya Yusuf Kalla.

 

Kami berharap bahwa revolusi mental yang diusung oleh Jokowi, termasuk merubah mental dan cara kerja Pemerintah Indonesia di Papua.

 

Keinginan kami agar Pemerintah Indonesia membuka diri untuk dialog, memberikan penghargaan yang tinggi terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), mengadili para pelanggar HAM, menghentikan kekerasan, mengontrol militer dan polisi, mengontrol migrasi ke Papua, menghentikan eskploitasi Sumber Daya Alam Papua, memperbaiki cara pembangunan, menghargai adat dan budaya orang Papua, melakukan reformasi birokrasi, menegakkan hukum, menghapus diskriminasi, memberikan perlindungan, penghargaan dan penghormatan terhadap hak-hak orang asli Papua.

 

Kami tidak ingin lagi menjadi korban rezim militeristik yang telah membunuh banyak pemimpin dan rakyat Papua.

 

Lewat tulisan ini, kami juga ingin kita mengingat warga Papua di kampung-kampung yang tidak ikut merasakan semangat menjelang pilpres ini. Mereka adalah masyarakat yang kehilangan hak-haknya karena ketidakpedulian negara. Jangankan hak menentukan presiden, hak dasar atas pendidikan dan kesehatan saja mereka tidak dapat.

 

Akhirnya selamat menggunakan hak pilih di 09 Juli 2014. Semoga pemilihan presiden tahun ini bisa berjalan dengan aman dan lancar, tidak terjadi kecuranagan, dan semoga setiap warga negara memilih sesuai hati nurani.

 

Papua, 04 Juli 2014

Yosepha Alomang dan John Djonga

 

Sekedar diketahui, Yosepha Alomang adalah Pegiat Hak Asasi Manusia di areal pertambangan PT Freeport Indonesia, dan menerima penghargaan Yap Thiam Hien 1999 dan The Goldman Environment Prize 2001.

 

Sedangkan Pater John Djonga, pastor pejuang HAM di Papua, dan menerima penghargaan Yap Thiam Hien 2009. Kini Pater Jhon bertugas di Wamena, Papua.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Mengutuk Tindakan TNI Tak Berperikemanusiaan di Puncak Papua

0
“Mengutuk keras tindakan militer Indonesia terhadap warga sipil seperti ini di West Papua. Tindakan macam ini telah melanggar nilai kemanusiaan. Hukum manapun tidak membenarkan tindakan penyiksaan keji seperti terlihat dalam dua cuplikan video yang sedang viral,” ujar Menase Tabuni, presiden eksekutif ULMWP.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.