ArsipSUPM Sorong Kembangkan Inovasi Buah Merah untuk Perikanan

SUPM Sorong Kembangkan Inovasi Buah Merah untuk Perikanan

Kamis 2016-04-07 06:19:30

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Sorong, Papua Barat, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengembangkan sebuah inovasi di sektor perikanan.

Hal ini diapresiasi kepala BPSDMP KP Rifky Effendi Hardijanto, Senin (4/4/2016) saat kunjungan kerjanya ke SUPM tersebut bersama kepala SUPM Sorong Maskuri dan direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Silvester Simau.

 

Dalam surat elektronik yang diterima suarapapua.com dijelaskan, khasiat buah merah itu oleh SUPM Sorong diteliti dan dipadukan ke dalam sektor perikanan. Di bidang budidaya perikanan, minyak buah ini dijadikan campuran pakan bagi kepiting. Hasilnya telur lebih berkualitas, warna telur tampak lebih cerah, telur lebih cepat menetas, dan daya tahan larva lebih lama, yaitu mencapai 5 hari. Selain itu, kepiting juga menjadi lebih berselera dalam makan, meningkatkan stamina, anti oksidan, dan tanpa efek samping.

 

Di bidang pengolahan hasil perikanan, penelitian SUPM Sorong lainnya, buah ini dijadikan sebagai bahan campuran pembuatan sosis ikan. Menurut pengamatan mikroskop, sosis ikan yang dicampur buah merah terlihat ikatan molekul-molekul yang kuat daripada sosis ikan tanpa campuran buah merah. Dengan demikian, sosis ikan dengan campuran buah merah terasa lebih kenyal dan kuat, adapun sosis ikan tanpa campuran buah merah mudah hancur.

 

Inovasi di bidang perikanan dengan memadukan buah merah ini mendapat apresiasi tinggi Kepala BPSDMP KP Rifky. Ia mengintruksikan hasil inovasi ini agar dikembangkan dan disebarluaskan. Produk sosis ikan dengan campuran buah merah ini, menurutnya, perlu dipasarkan secara luas untuk konsumsi masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan laboratorium.

 

“Juga minyak buah merah sebagai bahan campuran kepiting perlu dikembangkan lagi penelitiannya dan diterapkan bagi para pembudidaya kepiting di seluruh Indonesia,” katanya.

 

Rifky juga mengatakan, saat ia menjabat di PT. Pertamina, BUMN tersebut melakukan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan kepada pembudidaya kepiting di Bali. Salah satu kendala yang dialami para pembudidaya kepiting tersebut adalah tingginya angka kematian kepiting.

 

“Saya menginstruksikan agar hasil penelitian minyak buah merah untuk budidaya kepiting ini terus dikembangkan dan diteliti bagaimana tingkat kematiannya. Jika tingkat kematiannya rendah, maka inovasi ini dapat diterapkan di masyarakat pembudidaya kepiting di Bali dan di daerah-daerah lainnya di Indonesia,” ujarnya.

 

Usai meninjau inovasi buah merah untuk sektor perikanan, ia melakukan peninjauan ke seluruh sarana dan prasarana di SUPM tersebut, seperti ruang kelas, ruang-ruang praktik, asrama, ruang makan, kamar mandi, hingga dapur.

 

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kampus Poltek Sorong, salah satu UPT BPSDMP KP lainnya. Dan pada hari yang sama, ia juga melakukan kunjungan kerja guna meninjau langsung UPT BPSDMP KP di Ambon, yakni SUPM Waiheru dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon.  

 

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di...

0
“Kami minta kepada TNI dan Polri yang bertugas di Tanah Papua agar tidak boleh bertindak semena-mena terhadap manusia khususnya manusia Papua, sebab manusia Papua juga sama seperti manusia lainnya yang punya hak asasi manusia yang ada di muka bumi ini,” ujar Yasman Yaleget.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.