ArsipBucthar Tabuni: Negara sedang Gelisah dan Tersiksa dengan Perjuangan Damai KNPB

Bucthar Tabuni: Negara sedang Gelisah dan Tersiksa dengan Perjuangan Damai KNPB

Selasa 2016-04-12 09:44:38

SEMARANG, SUARAPAPUA.com — Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP), Bucthar Tabuni menegaskan, penangkapan lima aktivis KNPB Yahukimo saat membagikan selebaran demo akbar tanggal 13 April 2016 adalah bukti bahwa negara Indonesia sedang gelisah dengan perjuangan damai orang Papua yang dimotori oleh KNPB.

“Negara ini sedang tersiksa atas gerakan perlawanan sipil yang dibangun oleh KNPB secara damai dan bermartabat. Penangkapan tanpa alasan yang jelas terhadap lima aktivis KNPB wilayah Yahukimo tadi siang adalah buktinya,” jelas Tabuni kepada suarapapua.com, Selasa (12/4/2016).

 

Menurut Bucthar, Indonesia sudah kehilangan akal sehat karena melihat melihat perjuangan damai yang sedang dibangun oleh orang Papua bersama Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di West Papua, sehingga negara menggunakan berbagai cara untuk membungkam perjuangan damai dan bermartabat itu.

 

“Penangkapan lima aktivis KNPB Yahukimo adalah bukti bahwa bangsa Indonesia sedang gelisah dan tersiksa. Karena tidak lama lagi NKRI akan gulung tikar dari wilayah Papua Barat,” tegas Tabuni.

 

Terkait aksi demo damai akbar dalam rangka mendukung ULMWP diterima sebagai anggota penuh MSG, Bucthar mengatakan, sesuai dengan keputusan sidang, PNWP telah menugaskan KNPB untuk mediasi rakyat Papua Barat pada 13 April 2016.

 

“Demo besok itu dalam untuk menuntut referendum di West Papua. Menuntut ULMWP Full Member di MSG dan mendukung pertemuan IPWP di London,” ujar Tabuni yang juga mantan ketua umum KNPB pusat ini.

 

Tabuni menjelaskan, PNWP akan bertanggungjawab terhadap aksi akbar yang akan dilakukan besok di seluruh Tanah Papua. Untuk itu, dirinya minta aparat keamanan agar membangun komunikasi yang baik dengan setiap koordinator lapangan saat aksi berlangsung.

 

“Aksi besok PNWP akan bertanggungjawab untuk itu saya harap pihak keamanan membangun komunikasi yang baik kepada setiap korlap dan aparat tidak boleh arogan terhadap massa aksi damai rakyat yang dimediasi olek KNPB,” ucap Tabuni dari Papua.

 

Victor Yeimo, ketua umum KNPB menegaskan, apa yang dilakukan oleh aparat terhadap aktivis KNPB di Yahukimo tidak akan menggagalkan rencana demo secara nasional pada 13 April 2016.

 

“Itu (penangkapan) tidak akan halangi aksi besok. Target kami adalah memalukan aparat kepolisian yang tidak memahami tentang hak sipil politik. Itu semakin membuktikan kami bukan warga Indonesia. kebebasan menyampaikan aspirasi lisan dan tulisan itu dilindungi hukum dan aparat hukumlah yang langgar hukum,” kata Yeimo.

 

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

0
“JDP menyerukan kepada pemerintah agar konflik bersenjata di Tanah Papua harus dapat diakhiri dengan mengedepankan cara-cara damai yakni melalui dialog,” kata Warinussy.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.