ArsipHalangi Perayaan HUT Papua Merdeka, Polda Gelar Lomba Bola Voli

Halangi Perayaan HUT Papua Merdeka, Polda Gelar Lomba Bola Voli

Minggu 2014-11-30 18:51:15

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kepolisian Daerah (Polda) Papua memiliki cara tersendiri untuk mengantisipasi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Papua yang jatuh pada tanggal 1 Desember.

Diberitakan, institusi tersebut menggelar kejuaraan bola voli Kapolda Cup untuk mengalihkan perhatian masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Seperti dilansir kompas.com, edisi Sabtu, 29 November 2014, bahwa kejuaraan tersebut diikuti oleh 28 Kabupaten/Kota yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat, antara lain, Kota Jayapura, Paniai, Kepulauan Yapen, Asmat, Jayawijaya, Nabire, Sorong, Kaimana, Manokwari, dan Raja Ampat.

 

“Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 30 November hingga 12 Desember. Kami ingin memberikan warga sebuah kegiatan agar mereka tidak terpengaruh dalam aksi yang dilancarkan kelompok separatis pada tangal 1 Desember,” kata Wakapolda Papua, Brigjen (Pol) Paulus Waterpauw, saat ditemui di lapangan Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Sabtu (29/11/2014).

 

Tetapi sebagai orang Papua, Victor F. Yeimo, yang merupakan Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menegaskan bahwa semua orang Papua wajib meliburkan diri dari aktivitas lain, dan wajib merayakan HUT ke-53 Kemerdekaan West Papua. 

 

“Silakan rayakan dengan cara mengibarkan bendera bintang fajar, serta menyanyikan lagu kebangsaan West Papua ‘Hai Tanahku Papua’ di tempat masing-masing, baik melalui ibadah atau upacara, baik secara terbuka atau tertutup,” kata Yeimo, dalam laman knpbnews.com, (Rabu 25/11/2014). 

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

MIKAEL KUDIAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ini Situasi Paniai Sejak Jasad Dandramil Agadide Ditemukan

0
"Jangan [gelar aksi] tiba-tiba - itu saja. Kalau mau melakukan pengejaran, aparat harus sampaikan ke pemerintah supaya diumumkan ke masyarakat. Maksudnya selama pengejaran masyarakat harus tinggal di mana seperti itu, supaya aman. Ini saya sampaikan salah satu solusi terbaik supaya tidak ada masyarakat yang dikorbankan," tukasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.