Tulis Surat Terbuka, PNWP Sampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada PM Vanuatu

Selasa 2014-10-07 11:13:49

PAPUAN, Jayapura — Parlemen Nasional West Papua (PNWP), Senin (6/10/2014) menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Joe Natuman, sebagai bentuk ucapan terima kasih karena kembali membawa masalah Papua di Sidang Umum Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat.

Ketua PNWP, Bucthar Tabuni mengatakan, surat terbuka ini ditulis sebagai bentuk apresiasi kepada rakyat Vanuatu melalui PM Joe Natuman, yang terus konsisten membawa masalah Papua Barat di tingkat internasional.

 

“PNWP sebagai wadah politik rakyat West Papua yang dibentuk untuk memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anda atas kesetiaan sikap politik pemerintah anda untuk berdiri bersama kami dalam perjuang hak penentuan nasib sendiri,” tulis Bucthar Tabuni, Ketua Umum PNWP.

 

Tabuni mengatakan, 50 tahun lebih rakyat West Papua memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri, karena hak ini belum dilaksanakan di West Papua secara adil, damai dan demokrasi berdasarkan prinsip-prinsip hukum international, standart-standart hukum international dan Piagam PBB.

 

“Rakyat West Papua menyambut baik keputusan politik anda untuk mengangkat persoalan hak penentuan nasib sendiri dalam sidang tahunan UN pada bulan September 2014.”

 

“Ini adalah suatu kemajuan positif yang berarti bagi kami. Dan ini merupakan suatu komitmen anda untuk membantu kami sebagai saudara dalam satu keluarga, yaitu Melanesia untuk membantu dan mendukung perjuangan hak penentuan nasib sendiri kami,” tulis PNWP.

 

Lanjut Tabuni, PNWP sedang menugaskan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk bersama rakyat di West Papua mengadakan doa syukuran untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas keputusan PM Vanuatu yang kembali membicarakan masalah West Papua di PBB.

 

“Dan sekaligus mempersiapkan rakyat West Papua dari kampung ke kampung untuk menyambut kesediaan anda membantu dan memfasilitasi pertemuan untuk West Papua di Port Villa pada akhir bulan November nanti,” tegasnya.

 

“Sekali lagi, saya atas nama rakyat West Papua yang sedang memperjuangkan hak penentuan nasib sediri dari hati dalam kami menyampaikan terima kasih kepada anda dan rakyat anda yang telah menyatakan sikap politik untuk setia berdiri bersama kami dalam perjuangan hak penentuan nasib sendiri,” ujar Tabuni.

 

Sebelumnya, seperti diberitakan media ini, PM Vanutu, Joe Natuman, pada sidang majelis umum PBB kembali menyampaikan persoalan Papua dalam pidatonya berlangsung sekitar 27 menit. (Baca: Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, PM Vanuatu Sebut Dr. John Ondowame Sebagai Pahlawan).

OKTOVIANUS POGAU