BeritaPolhukamPernyataan Pangdam Ungkap Kasus Paniai, Direspons FIM

Pernyataan Pangdam Ungkap Kasus Paniai, Direspons FIM

Jayapura, suarapapua.com – Forum Independen Mahasiswa (FIM) Peduli Korban Paniai Berdarah, mendukung pernyataan Pandam XII Cendrawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan.

Pangdam XVII/Cenderawasih yang mengatakan pihaknya ingin Kasus Paniai Berdarah, 8 desember 2014 silam dapat dibongkar agar ditemukan pelaku dan dimintai pertanggungjawaban. peryataan pangdam, yang di Lansir oleh media Tapanews.com baru-baru ini.

“Kami mendukung pernyataan Pangdam. tapi, kami berharap ketika pelaku-pelakunya sudah teridentifikasi, maka pelaku tersebut bisa di adili di pengadilan Sipil bukan di pengadilan Militer,” ujar meli Duwitau, Ketua FIM di Padangbulan, Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (26/03/2015) sore.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Meli mengatakan , pernyataan Pangdam ini bukan saja sekedar ucapan. Namun serius agar kasus Paniai segerah diungkap. “sebab kasus ini, nyata-nyata adalah perbuatan Aparat militer yang bertugas di tanah papua,” ujar ketua FIM.

“kami juga meminta kepada Komnas HAM,agar dapat serius dan membantu menyelesaikan kasus paniai yang sebenarnya tidak rumit,”

”iya tidak rumit kaarna pelaku melakukan pelanggaran HAM depan mata masyarakat,”ungkapnya.

Baca Juga:  Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ancaman Bougainville Untuk Melewati Parlemen PNG Dalam Kebuntuan Kemerdekaan

0
"Setiap kali kami memberikan suara di JSB [pertemuan Badan Pengawas Bersama yang melibatkan kedua pemerintah], kami membuat komitmen dan kami mengatakan bahwa semua hal ini perlu diperhatikan dan ketika kami kembali ke JSB berikutnya, isu-isu yang sama masih mengotori agenda JSB, karena tampaknya tidak ada yang mengatasinya."

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.