ArsipAkhirnya, Aparat TNI/Polri "Berhasil" Batalkan Aksi di Kantor MRP

Akhirnya, Aparat TNI/Polri “Berhasil” Batalkan Aksi di Kantor MRP

Senin 2013-05-13 10:23:15

PAPUAN, Jayapura — Aparat Kepolisian Resort Kota Jayapura akhirnya “berhasil” membatalkan rencana aksi rakyat Papua Barat yang akan digelar di halaman Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kotaraja, Jayapura, Papua, siang tadi, Senin (13/5/2013).

Massa aksi yang dikordinir Komite Nasional Papua Barat (KNPB), West Papua National Authority (WPNA) dan Garda-P, awalnya berkumpul di depan Gapura Kampus Universitas Negeri Cenderawasih, Papua, untuk selanjutnya akan melakukan long march menuju Kantor MRP.

Namun, aparat sudah lebih dulu memblokade jalan masuk Kampus Uncen, sehingga massa aksi lebih memilih tetap di dalam kampus sambil terus melakukan negosiasi dengan aparat keamanan agar di ijinkan untuk long march menuju kantor MRP.

“Namun aparat tetap memaksa kami agar tidak ke MRP, dan secara tibat-tiba memukul kami mundur, beberapa pimpinan aksi, salah satunya Ketua KNPB Victor F Yeimo langsung ditangkap aparat,” kata Wim Medlama, Juru BIcara KNPB ketka dihubungi suarapapua.com, di Jayapura.

Menurut Wim, selain menangkap, menyiksa dan memukul mundur massa aksi, aparat juga dengan truck menabrak bahkan merusak beberapa motor mahasiswa yang diparkir tak jauh dari Gapura Kampus Uncen.

“Setelah membubarkan kami, aparat terus bersiaga dan berjaga-jaga di Perumnas III, sehingga massa tidak bias menyampaikan tuntutan di Kantor MRP,” ujar Medlama.

Sebelumnya, seperti diberitakan media ini, salah satu anggota KNPB yang ditangkap aparat kepolisian disiksa hingga mengalami patah tangan.

“Telah terjadi penyiksaan hebat terhadap aktivis KNPB. Ini sangat berlebihan, beberapa lagi masih di tahan di Polda Papua, dan ade Giban mengalami patah tangan dan  masih dirawat di Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura,” kata Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP), Bucthar Tabuni ketika dihubungi suarapapua.com, siang.

HIngga berita ini diturunkan, keempat aktivis Papua yang ditangkap aparat Kepolisian Resort Kota Jayapura belum juga dibebaskan.

Kabid Humas Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta, S.Ik ketka dikonfirmasi wartawan mengaku belum mendapatkan laporan lengkap dari lapangan.

“Tunggu saya cek dulu yah,” tulis Kabid Humas singkat melalui sambungan telepon selulernya kepada media ini.

Sebelumnya, seperti diberitakan media ini (baca : Di Jayapura, Empat Aktivis Papua Kembali Ditangkap Polisi), aparat kepolisian kembali menangkap empat orang aktivis Papua tepat di Depan putaran taxi, perumnas III, tidak jauh dari Kampus Universitas Cenderawasih, Papua.

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Lakukan Sidak ke Sejumlah SPBU...

0
"Selain menggandeng Pemprov, Pemda, dan aparat untuk melakukan pengawasan, kami juga turut mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan BBM tepat sasaran. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM terutama BBM subsidi, agar dapat dilaporkan ke pihak berwenang,” ujar Sunardi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.