ArsipKampus ISBI Gelar Workshop Tari

Kampus ISBI Gelar Workshop Tari

Sabtu 2015-09-27 21:45:22

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Jayapura menggelar kegiatan Workshop program studi Seni Tari yang dikreasikan dengan tari dari Papua dan Bali, di kampus ISBI, Ekspo, Waena, Jayapura, Papua, Sabtu (26/9/2015) siang.

“Budaya Papua dan Bali agak mirip, salah satu contoh kami di Bali sering menyajikan pinang jika ada saudara atau tamu yang datang,’’ kata I Wayan Ari Wibawa, salah seorang pemateri dalam kegiatan tersebut, ketika diwawancara suarapapua.com di sela–sela kegiatan workshop.

 

Menurut I Wayan, dirinya telah meminta para mahasiswa di Jayapura untuk bisa mengenal tari yang dikolaborasikan antara tari Papua dan tari dari Bali.

 

“Tari yang kami berikan dari Bali adalah Tari Kecak yang biasa dipakai dalam acara pesta hiburan rakyat, tari ini sangat disakralkan di Bali,” katanya.

 

“Budaya luhur jangan sampai dilupakan begitu saja, kami di Bali sangat menjaga budaya, kami tak ada seorang pun yang bisa menghentikan budaya kami, apalagi pemerintah,” tegasnya.

 

Sementara itu, Yan Koyari, salah satu dosen pada kampus ISBI, mengatakan, kegiatan Workshop yang dilakukan sejak tanggal 22-26 September 2015 bertujuan memperkenalkan mahasiswa kepada budaya dari daerah lain, secara khusus Bali.

 

“Kami sengaja mendatangkan para pakar tari dari Ubud, Gianjar, Bali agar merespon para mahasiswa yang ada di sini,” ujar Koyari, kepada suarapapua.com.

 

Dalam kegiatan tersebut, lanjut Koyari, para mahasiswa bukan saja mendapat materi, namun juga mempraktekan salah satu jenis tari dari Bali dangan nama Tari Kecak yang di padukan dengan tarian Papua.

 

“Tari kecak dan Papua kami iringi dengan lagu yang diciptakan oleh Almarhum Frangky Sahilatua, Aku Papua,” kata Koyari.

 

Sementara itu, pada Senin (28/9/2015) ini, para peserta akan mengisi acara tari di perayaan umat Hindu di Pura Surya Buana, Jayapura, Papua, dengan judul “Tari Kecak Rasa Papua”.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

HARUN RUMBARAR

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Teror Aktivis Papua Terkait Video Penyiksaan, Kawer: Pengekangan Berekspresi Bentuk Pelanggaran...

0
“Apa yang kami kirim ini adalah beberapa nomor HP yang secara terus menerus mengancam dan meneror melalui telepon saya pada 3 hari ini setelah ULMWP keluarkan pernyataan terkait penyiksaan di Puncak Papua yang diduga oleh oknum Anggota TNI dari Batalyon 330/Bwj,” kata Markus.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.