ArsipEnam Frater Ditahbiskan Jadi Diakon

Enam Frater Ditahbiskan Jadi Diakon

Senin 2012-06-11 11:56:45

Para frater yang ditahbis adalah Petrus Pule, Pr, Linus  Dumatubun, Pr, Wilem Ulity,OSA, Heronimus Lebi, OFM, Peterus  Renyapweyawain, OFM, dan Timotius Sefire, OFM.

Dengan tema ”Pergilah Jadikanlah Semua bangsa Murid-Ku”, Uskup  Alloysius berpesan dalam Khotbahnya agar para diakon dapat mewartawakn injil dengan baik dan benar.

“Karena Injil merupakan suatu pesan kepercayaan dari Tuhan kepada Gereja untuk disampaikan kepada umat. Melayani Altar yang Kudus, tidak sekedar menyediakan roti dan anggur,” kata Uskup.

Dikatakan juga, diakon berperan menjadi pelayan Imam dan Uskup, harus disiapkan sungguh-sungguh sebelum perayaan Ekaristi(ibadah).  

 “Melayani oang miskin adalah salah satu bentuk pelayanan kita terhadap mereka yang dikucilkan, ditindas, tidak bisa membela dirinya, diakon hadir disitu dan melayani mereka.

Maka disitulah terlihat bentuk pelayanan kita, karena Tuhan hadir dalam diri mereka,” pesan Uskup asal Jawa ini.

Disampaikan juga, para frater yang dilantik untuk tetap bersatu dengan Tuhan,”Tidak terbatas kepada orang-orang kita saja, bagi mereka yang datang dari luar Papua, kita mesti merangkul mereka juga. Artinya, menyatu tanpa membedakan dalam pelayanan,” kata Uskup.

Keenam diakon ini akan bertugas di masing-masing paroki di tanah Papua, sesuai dengan Ordo  mereka.
 
Diakon Timotius Sefira, OFM, saat ditemui suarapapua.com mengatakan, ia akan bertugas dan melayani di SKP-KC Paroki sentani selama enam bulan mendatang.

“Kalau tidak ada  hambatan, saya akan ditahbiskan menjadi Imam (Pastor) tahun ini,” ujar diakon asal Bintuni ini.

DORA MATONGA

Terkini

Populer Minggu Ini:

PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

0
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat menerapkan materi secara praktis ke dalam aktivitas usahanya sehingga melalui program PBP YET akan lahir lebih banyak pengusaha asli Papua sukses ke depannya,” kata Nathan Kum.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.