ArsipIni Kronologi Mahasiswa Uncen Yang Diduga Kena Tikam Oknum Anggota TNI

Ini Kronologi Mahasiswa Uncen Yang Diduga Kena Tikam Oknum Anggota TNI

Selasa 2014-09-02 20:16:00

PAPUAN, Jayapura — Rigo Wenda, mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen), saat ini sedang kritis di Rumah Sakit Dian Harapan Waena, karena kena tikaman dari sejumlah orang yang diduga kuat oknum anggota TNI yang bertugas di Pos Koramil Perumnas III, Waena, Jayapura, Papua, subuh pagi tadi.

Ismail Alua, rekan korban kepada suarapapua.com menjelaskan, sekitar pukul 02.30 WIT, Rigo bersama adiknya yang bernama Abema Wenda keluar menggunakan motor dari Asrama Rusunawa untuk membeli rokok di Kios 24 jam yang berada tepat di depan Pos militer Koramil.

 

Karena hampir semua kios tutup, keduanya berjalan ke kios yang terletak disamping mebel kayu yang berjarak 30 meter dengan Pos Militer.

 

“Setelah beli rokok, Rigo bilang ke Abema kalau mau buang air kecil, sehingga Abema pake motor duluan dan parkir di depan ATM Bank Papua, yang bersebelahan dengan Pos Militer.”

 

“Karena belum juga datang, apalagi tepat di samping Pos Militer ada beberapa pemuda yang sedang minum, maka Abema pergi cek Rigo di Somel, ternyata di situ Rigo ada baku tawar dengan sekitar 10 orang pemuda yang mabuk.”

 

Lihat Abema datang, lanjut Alua, sekelompok pemuda yang sedang ribut dengan Rigo lari dan pergi meninggalkan keduanya, kemudian dari dalam pos militer keluar beberapa anggota militer.

 

“Anak-anak yang buat keributan lari semua, kemudian tentara keluar dan lakukan pemukulan terhadap Rigo dan Abema. Abema dipukul, dan dibanting jatuh di jalan, kemudian mereka taruh pisau sangkur di paha, sehingga Abema tidak bisa berkutik lagi.”

 

“Mau pergi tolong Rigo yang sedang dikeroyok oleh anggota TNI, tapi karena sudah dipukul jatuh, apalagi tentara sepak di perut, maka dia tidak bisa buat apa-apa. Tentara dorang keluar semua dengan senjata lengkap, dan terus melakukan pemukulan disaksikan oleh Abema sendiri.”

 

Sedangkan Rigo, lanjut Alua, aparat terus melakukan pemukulan, sehingga beberapa kali terjatuh di jalan.

 

“Setelah kami lihat, ternyata Rigo ditikam di otak belakang, paha kanan, di lambung kiri, dan ada tikaman di ulu hati yang berdekatan dengan tempat pernapasan."

 

"Kami lihat ini dilakukan oleh orang-orang yang terlatih, tidak mungkin orang mabuk bisa tikam di tempat-tempat strategis, apalagi yang tujuannya mematikan,” tegas Alua.

 

Dari pengaduan yang disampaikan pihak keluarga, menurut Alua, Polisi tidak begitu memberikan respon, apalagi berusaha mencari pelaku kekerasan.

 

“Malahan kami ditanya yang aneh-aneh, sampai tanya kenal muka lha, lihat orang lha, tidak masuk akal sekali. Karena pelakunya tentara, sehingga Polisi takut untuk ungkap,” tegas Alua kecewa.

 

Sementara itu, sejak pagi tadi, ratusan mahasiswa Uncen dan penghuni Asrama Rusunawa, melakukan demo dan memalang kampus Uncen, serta akses jalan menuju ke Entrop.

 

Sekitar pukul 10.00 WIT, aparat kepolisian yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Jaya, berhasil membuka palang yang memutus jalan Perumnas III menuju Entrop.

 

Lihat foto-foto: Diduga Oknum Anggota TNI Tikam Mahasiswa, Uncen Kembali Dipalang

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.