ArsipHari Ini Berlangsung Negosiasi Penyelesaian Konflik di Kabupaten Lanny Jaya

Hari Ini Berlangsung Negosiasi Penyelesaian Konflik di Kabupaten Lanny Jaya

Selasa 2014-08-12 13:01:15

PAPUAN, Wamena — Berbagai elemen masyarakat, baik pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, dan aparat keamanan akan berkumpul hari ini di Lanny Jaya, Papua, untuk membicarakan penyelesaian konflik yang sudah berlangsung kurang lebih dua minggu.

“Negosiasi penyelesaian konflik akan berlangsung di Distrik Indawa, Kabupaten Lanny Jaya, semua elemen akan hadir,” kata Dujan Kogoya, tokoh pemuda setempat, via telepon selulernya kepada suarapapua.com, Selasa (12/8/2014) pagi tadi, dari Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

 

Dikatakan, pihak kepolisian daerah Papua bersama aparat TNI dari Kodam XVII/Cenderawasi juga akan hadir untuk membicarakan perdamaiaan, dan penyelesaian konflik. 

 

Lanjut Kogoya, pihak yang berperan aktif dalam negosiasi penyelesaian dengan TPN/OPM adalah tokoh agama, sehingga diharapkan sudah membuahkan hasil yang maksimal.

 

“Untuk itu, kesepakatan apa yang mereka akan putuskan kita tunggu saja nanti,” tandasnya. 

 

Kogoya berharap, negosiasi penyelesaian konflik yang bisa membuahkan hasil, agar masyarakat Lanny Jaya bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.

 

Sementara itu, salah tokoh pemuda Papua, Elias Ramos menambahkan, pihak TPN/OPM maupun aparat keamanan harus memikirkan dampak negatif yang terjadi jika perang tersebut berlanjut.

 

"Kami dengar sudah ribuan masyarakat Lanny Jaya yang mengungsi ke hutan dan ke kota Wamena, aparat harus hentikan aksi kekerasan, juga TPN/OPM, kasihan dengan masyarakat," ujarnya.

 

MARSELINO TEKEGE

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kapendam Cenderawasih: Potongan Video Masih Ditelusuri

0
"Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi Hukum dan HAM," tegasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.