Rabu 2014-12-10 11:04:45
PANIAI, SUARAPAPUA.com — Sebelumnya, terjadi kekeliriuan dalam berbagai pemberitaan terkait nama lima korban yang tewas ditembak mati aparat TNI/Polri, termasuk penyebutan dua nama korban luka yang kritis dirawat di Rumah Sakit Umum Madi, Enarotali Papua. Warga memberikan klarfikasinya kepada media ini.
Yones Douw, warga sipil di Paniai melaporkan, setelah melakukan konfimasi lebih lanjut dilapangan, ditemukan beberapa nama yang awalnya keliru dilaporkan, artinya kelima nama orang yang tewas adalah;
- Alpius Youw (17), siswa SMA Yayasan Pendidikan Pelayanan Katholik (YPPK) Enarotali, Paniai.
- Yulian Yeimo (17), siswa SMA Yayasan Pendidikan Pelayanan Gereja Indonesia (YPPGI), Enarotali, Paniai.
- Simon Degei (18), siswa SMA Negeri 1, Paniai Timur, Enarotali, Paniai.
- Alpius Gobai (17), siswa SMA Negeri 1, Paniai Timur, Enarotali, Paniai
- Abia Gobai (28), petani dari Enarotali, meninggal di RSUD Madi, Paniai
Sedangkan dua warga yang kini kritis dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit adalah, Yulian Tobay (30), penjaga keamanan Rumah Sakit Madi, dan Andreas Dogopia (28), pegawai negeri sipil. (Baca: Lagi, Satu Warga Paniai Tewas Ditembak TNI/Polri; Korban Jadi Lima Orang).
Â
Sedangkan 17 orang lainnya luka kritis. Beberapa juga mendapatkan perawatan di Rumah Sakit, beberapa lagi mendapatkan perawatan dari keuarga dirumah. (Baca: Kelima Jenazah Tidak akan Dimakamkan Sebelum Kapolda dan Pangdam Tiba di Paniai).
Â
“Ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya yang salah menyebutkan nama korban, tapi data ini sudah kami pastikan benar,†tegasnya. (Baca: Kado Natal Jokowi-JK untuk Papua, 5 Warga Paniai Tewas Ditembak TNI/Polri).
Â
Ditambahkan, keempat jenazah hingga saat ini masih disemayakan di lapangan Karel Gobay, sedangkan korban atas nama Abia Gobai telah dibawah pulang oleh keluarga ke rumah, dan dimakamkan kemarin siang.
Â
“Kami masih tunggu Kapolda dan Pangdam datang ke Paniai, untuk bisa langsung melihat kelima jenazah ini,†tegas Yones.
Â
OKTOVIANUS POGAU
