BeritaOlahragaBupati Jayawijaya Tidak Bersedia Jadi Tuan Rumah PON 2020 di Wamena

Bupati Jayawijaya Tidak Bersedia Jadi Tuan Rumah PON 2020 di Wamena

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Jayawijaya, Wempi Wetipo menegaskan, pihaknya tidak bersedia menjadi tuan rumah PON 2020 dengan alasan dana yang dimiliki Pemkab Jayawijaya tidak cukup untuk melakukan pembangunan beberapa venue PON di Wamena, Papua.

Namun, demikian, kata Bupati Wetipo, jika dana pembangunan venue itu difasilitasi oleh pemerintah pusat dan provinsi Papua , maka pihaknya menyetujuinya untuk membangun venue-benue PON 2020 dimaksud.

“Kalau disuruh membangun fasilitas dengan kita punya uang, saya otomatis tidak mau, karena uang kita terbatas, sehingga saya lebih memilih memerhatikan rakyat dulu dan jangan sampai kita bangun fasilitas yang mewah-mewah, tetapi akhirnya kegiatan selesai tidak lagi digunakan. Termasuk perawatannya mau ambil uang dari mana,” tegas Bupati Wempi ketika ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya, Selasa (3/5/2016) siang tadi.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

Dikatakan, di wilayah ini (Wamena) tidak bisa membangun dengan dana yang terbatas, sebab semua harga barang serba mahal yang didatangkan dari Jayapura melalui transportasi udara.

“Wamena ini tidak bisa dibangun dengan dana hanya Rp. 1 Triliun, tetapi Rp. 5 Triliun baru boleh, sehingga kita bisa bangun kabupaten ini apalagi nantinya dibebankan membangun fasilitas olahraga,” ungkapnya.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

Intinya, kata Bupati, pihaknya setuju untuk membangun venue-venue olahraga itu, hanya saja jika dana dibebankan ke Pemkab Jayawijaya, jelas pihaknya tidak siap, karena juga katanya fasilitas itu hanya demi kepentingan seseorang.

“Ini programnya kalian, sehingga kalian harus bertanggungjawab, karena kalian yang memulai l, maka jangan hanya menggebu-gebu lalu membebani kita yang tidak bisa gitu dan jangan hanya cari nama, tetapi berikanlah yang terbaik kepada Papua,” ujar Wetipo.

Baca Juga:  PSBS Siap Menuju Liga 1 Usai Ambil Satu Poin di Aceh

Selain itu, ia merasa pesimis mengenai apa yang telah direncanakan dan sedang berjalan tentang PON 2020 ini. Apakah akan sukses atau tidak, karena perencanaan hingga sekarang belum jalan sama sekali.

 

Editor: Arnold Belau

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perusahaan HTI PT Merauke RJ di Boven Digoel Diduga Melakukan Tindakan...

0
“Kami meminta pejabat pemerintah kabupaten Boven Digoel dan Provinsi Papua Selatan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera mengambil tindakan penertiban, dengan menghentikan dan mengevaluasi keberadaan dan aktivitas perusahaan PT Merauke Rayon Jaya, atas dugaan pelanggaran hukum yang terjadi dan telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat”, jelas Tigor G Hutapea.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.