Bucthar Tabuni: Tidak Ada Agenda Dirikan Kantor ULMWP di Luar Negeri

0
3344

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bucthar Tabuni, Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) menyerukan kepada seluruh rakyat West Papua dari Sorong sampai Samarai bahwa tidak ada pendirian kantor United Leberation Movemnent for West Papua (ULMWP) di luar negeri.

“Diseruhkan kepada seluruh rakyat West Papua di mana saja berada. Ada beberapa poin penting yang harus kita ketahui bersama bahwa tidak ada dalam agenda ULMWP tentang pendiriaan kantor ULMWP di luar negeri manapun di wilayah Papua Barat. Dan yang benar adalah sekretariat ULMWP berpusat di Vanutu,” tulis Bucthar di akun resmi media sosial facebooknya, pada Rabu (11/5/2016) yang dikutip suarapapua.com.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Dalam seruan itu, Tabuni juga mengatakan ULMWP tidak memiliki agenda untuk sepak keluar Indonesia dari keanggotaan di forum Melanesian Sperhead Group (MSG) dan juga tidak ada agenda untuk dialog dengan Jakarta.

“Tidak ada dalam agenda ULMWP untuk sepak keluar INDONESIA dari MSG. Tidak ada agenda dialog ULMWP dengan Jakarta,” tulisnya.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Tabuni juga mengatakan, ULMWP hanya memiliki dua agenda utama. Yakni kampanye hak penentuan nasib sendiri dan mendorong ULMWP untuk menjadi anggota penuh di MSG.

ads

“ULMWP hanya memiliki agenda untuk kampaye hak penentuan nasib sendiri dan mendorong ULMWP menjadi anggota full di MSG,” ungkap mantan ketua KNPB Pusat ini.

Bucthar mengatakan, bila ada oknum-oknum orang West Papua di ULMWP yang mendorong agenda di luar dari agenda ULMWP maka rakyat wajib lawan karena mereka sedang lakukan sabotase perjuangan dalam ULMWP.

Baca Juga:  Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

“Saya mengajak rakyat West Papua, mari kita jaga ULMWP dan berdiri pada program kerja ULMWP yang sudah disepakati,” ajak Tabuni.

ARNOLD BELAU

 

Artikel sebelumnyaLima Ex Tapol Minta Presiden Jokowi Buka Ruang Demokrasi di Papua
Artikel berikutnyaKNPB dan Rakyat Papua Gelar Ibadah Syukuran Sambut Pertemuan IPWP di London