IPMI-J Apresiasi Ibu Ciska Abugau Atas Kepedulianya pada Generasi Muda Intan Jaya

0
5237

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Intan Jaya se-Jayapura (IPMI-J) mengapresiasi Ibu Ciska Abugau, anggota MRP, Wakil Pokja Perempuan Papua, karena berkat perjuangannya lima orang anggota IPMI-J telah diterima menjadi anggota polisi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua IPMI-J, Melianus Duwitau, kepada suarapapua.com, pada Senin (13/4/2015), di Asrama Intan Jaya, Waena, Jayapura.

Kata Duwitau, ia mewakii seluruh anggota IPMI-J menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ibu Ciska atas upayanya, sehingga kelima anggotanya bisa mendapat lapangan pekerjaan sendiri sebagai anggota polisi.

“Kami IPMI Jayapura mengapresiasi ibu Ciska. Karena berkat suportnya, lima anggota kami baru-baru ini telah diterima menjadi anggota polisi,” kata Duwitau.

Sebab, menurutnya untuk mendapat peluang kerja saat ini sangat susah. Dan persaingan dalam dunia kerja juga sangat ketat.

ads

“Apalagi sekarang lapangan pekerjaan susah kita temukan. Jadi apa yang dilakukan ibu Ciska kami salut. Karena tidak langsung, ibu Ciska ini telah hantarkan mereka dan temukan pekerjaan sebagai polisi kepada anggota saya,” ucapnya.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Sehingga dirinya berharap, para penjabat di lingkungan pemkab Intan Jaya dan juga di Propinsi Papua yang diutus mewakili Wilayah Meepago khususnya dari Kabupaten Intan Jaya dapat mencontohi Ibu Ciska.

“Ibu Ciska sudah beri contoh yang baik jadi kami harap pejabat lain juga yang kerja di Intan Jaya ataupun yang di Propinsi dapat lakuka seperti dia,” harap Meli.

Lanjut dia lagi, “pejabat orang Intan Jaya tidak boleh enak-enak dengan pekerjaannya. Harus melihat dan menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Intan Jaya. Apalagi sekarang, pemuda/i Intan Jaya yang sudah berpendidikan sangat banyak tapi hampir rata-rata semua masih ganggur,” katanya lagi.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Selain itu, Melianus juga meminta kedepan Pemerintah Daerah Intan Jaya dapat memperhatikan anak-anak asli Intan Jaya secara serius saat hendak mau memulai dan atau yang sedang dalam mengenyam pendidikan.

Karena menurutnya, membangun dan memajukan Kabupaten Intan Jaya seperti kabupaten lainnya di Papua, membutuhkan generasi penerus yang handal dan mampu berkompeten dalam segala aspek kehidupan.

“Kabupaten Intan Jaya ada untuk orang Intan Jaya, untuk itu pemerintah harus serius berdayakan anak-anak intan jaya, lebih khususnya yang masih dibangku sekolah atau kuliah. Karena itu bagian dari proses mencetak sumber daya manusia yang nantinya siap dipakai dimasa-masa mendatang,” beber dia.

Ia mencontohkan ketidak seriusan Pemda Intan Jaya belum lama ini, “ada 10 anak lulusa SMA tahun ini (2016-2017) yang ikuti tes IPDN dari Intan Jaya bulan Mei kemarin tapi semua dinyatakan tidak lolos. Ini menyedihkan sekali,” kata dia kecewa.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Kelima nama anggota IPMI-J yang menjadi anggota polisi adalah diantaranya; Boas Bagau, Lukius Tipagau, Marteno Bagau, Sakarias Bagau dan Deshen Agimbau.

Kepada suarapapua.com, mewakili teman-temannya, Boas Bagau menyampaikan terima kasih kepada ibu Ciska Abugau. Katanya, dia dan teman-temannya hanya bisa berdoa agar ibu Ciska diberkati oleh Tuhan.

“Semua kebaikan ibu Abugai terhadap kami, Tuhan tahu dan Tuhan akan membalas,” kata Boas, sore ini, dari Asrama Intan Jaya, Waena.

Ketika media ini menghubungi ibu Ciska Abugau,melalui telepon selulernya, dirinya membenarkan telah membantu kelima anggota IPMI-J menjadi anggota polisi, namun, dia enggan berkomentar banyak mengenai hal itu.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaSekolah Menulis Papua Gelar Kafe Sastra
Artikel berikutnyaDispora  Dogiyai Gelar Porseni dalam Rangka Tingkatkan Minat Bakat