JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kepolisian dari Polresta Jayapura Kota menurunkan 781 personil gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi dari Polresta Jayapura untuk mengamankan demo damai yang saat ini sedang berlangsung di Jayapura menolak tim bentukan Luhut Panjaitan untuk selesaikan pelanggaran HAM di Papua.
Sebelum pengamanan dilakukan, aparat mulai dengan apel gabungan di perumnas III yang dipimpin oleh Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Morisan Tober H Sirait sebagai pengendali lapangan. Dalam arahannya, Tober mengatakan, demo damai KNPB tidak diberikan ijin namun untuk menyikapi situasi maka perlu dilakukan pengamanan.
“Selama pengamanan tetap dihadapi dengan langkah-langkah persuasif dan humanis. Tidak sekali-sekali menggunakan senjata api selama pengamanan berlangsung dan untuk itu anggota tidak terpancing dengan situasi kalau hanya orasi dan lemparan batu itu adalah hal biasa yang harus kita hadapi,” katanya seperti dilansir tribratanewspapua.com.
“Sekali lagi, bila ada suara-suara provokatif, maka anggota jangan terpancing dan emosi serta tidak perlu untuk diladeni,” tegasnya pada Rabu (15/6/2016) di Waena, Papua.
Setelah selesai memberikan arahan Kapolres memerintahkan untuk seluruh anggota menempati posnya dibawa kendali Padalnya masing-masing. Untuk wilayah Lingkaran Abepura dikendalikan oleh Kapolsek Abepura Kompol Marthin Asmuruf, S.Sos MSi, wilayah Expo dikendalikan oleh Wakapolresta Kompol Albertus Andreana, Sik dan untuk wilayah Perumnas 3 dibawakendali Kapolres Jayapura Kota.
Wartawan Suara Papua, Harun Rumbarar melaporkan, sejak pagi ratusan aparat sudah siaga di setiap titik kumpul massa di sekitar Abepura dan Waena.
Harun melaporkan, sekitar pukul 07.00 WIT pagi ada beberapa kendaraan aparat disiagakan di Expo, Waena. Pagi-pagi satu truk, satu kendaraan water canon dan satu bus polisi disiagakan bersama ratusan polisi di Expo, Waena.
Sekitar pukul 08.00 WIT Kapolda Papua, Paulus Waterpauw tiba di Polsek Abepura. Dan aparat gabungan disiagakan di depan Polsek Abe. Bersamaan dengan itu, satu mobil Baracuda, satu ttruk bak tertutup, dua truk Dalmas dan 30-an aparat kepolisian disiagakan di depan Polsek Abepura.
Pukul 09.27 WIT massa aksi yang berjumlah 50-an orang dari sekitar Lingkaran berkumpul di Lingkaran Abe. Sekitar pukul 10 WIT massa mulai bertambah dan menjadi ratusan massa aksi. Dan 60-an aparat telihat ada di depan massa aksi dengan jarak kurang dari satu meter.
Sekitar pukul 10.00 WIT ada penambahan pasukan dan massa dipaksakan untuk membubarkan diri. Namun massa tetap bersih keras untuk menuju ke kantor DPR Papua yang menjadi tujuan aksi.
“Situasi mencekam. Aparat turun dengan perlengkapan lengkap. Saya lihat ada dua orang asing telah diamankan polisi di Polsek Abepura saat mengambil foto massa yang sedang berkumpul,” ungkap Harun.
Pewarta: Harun Rumbarar
Editor: Arnold Belau
