JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ribuan massa aksi yang dikomandoi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dihadang oleh aparat TNI dan Polri. Koordinator aksi masih terus melakukan negosiasi dengan aparat yang sedang berada di tempat aksi. Korlap aksi mengajak seluruh masa aksi tetap tenang. Karena negosiasi masih berlangsung.
“Kami minta semua anggota knpb, rakyat papua dan simpatisan tetap tenang ditempat. Biar lama juga tetap tenang. Aksi kami adalah aksi damai bukan aksi anarkis,” tegas Elihud Dabi, Korlap di Perumnas III Waena, Rabu (15/6/2016).
Elihud mengatakan, jika sampai dengan nanti aparat tidak memberikan ruang untuk menuju ke kantor DPR Papua, maka rakyat Papua akan tetap bertahan di tempat.
“Kalau aparat masih bersih keras dan tahan kami di sini, kami akan serahkan diri supaya ditangkap. Atau sampai DPR Papua datang menemui kami di sini,” katanya.
Filep Karma yang juga ikut dalam aksi tersebut mengatakan situasi seperti ini gampang sekali provokator memainkan aksinya, untuk itu, dirinya berharap semua masa aksi dapat bersabar.
“Provokator itu pintar curi kesempatan. Jangan kasih kesempatan pada dia. Tetap ikut korlap. Jangan buat gerakan tambahan,” ajak dia, sambil diikuti yel-yel papua merdeka.
Hingga berita ini disiarkan, korlap aksi masih melakukan negosiasi Dengan aparat keamanan.
Seperti diberitakan sebelumnya, 250 massa aksi ditangkap dan sudah diamankan di Polres Doyo. Di Wamena, 100 orang sudah ditangkap dan diamankan di Polres Jayawijaya dan ratusan massa rakyat Papua lainnya sudah sampai di kantor DPRD Jayawiaya. Sedangkan di Timika, aparat memblokade massa di pusat kota Timika.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau
