Chef Papua Ini Sajikan Jus Pinang di FDS 2016

0
3279

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ada hal unik disuguhkan di arena Festival Danau Sentani (FDS) tahun 2016. Selain beragam jenis kesenian dan kerajinan tangan masyarakat, wisata kuliner cukup diminati pengunjung.

Sajian Jus Pinang salah satunya. Jus pinang karya salah satu chef asal Papua.

Dari pantauan wartawan suarapapua.com, sang chef meracik biji buah pinang muda menjadi jus yang sangat dinikmati orang.

Racikan Jus Pinang sangat menarik perhatian pengunjung yang berlalu-lalang di kawasan wisata Pantai Khalkote, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Sore itu, saat melintasi jejeran stand pameran budaya dan kuliner, jus pinang dijubeli orang karena dianggap hal baru.

ads

Di tengah situasi yang sangat meriah dengan berbagai pergelaran seni dan budaya selama sepekan, Charles Toto, sang chef asli Papua, mampu memikat perhatian orang di arena FDS tahun ini.

Baca Juga:  Pembangunan RS UPT Vertikal Papua Korbankan Hak Warga Konya Selamat dari Bahaya Banjir, Sampah dan Penggusuran Paksa

Charles Toto sudah lama berkarier di rimba Papua. Juru masak handal ini lazim melayani para turis asing, untuk menyantap hidangan di tengah hutan dengan memanfaatkan hasil hutan yang tersedia. “Hutanku supermarketku,” ucap pemilik gelar The Papua Jungle Chef, saat diwawancarai media ini di lokasi FDS, Rabu (22/6/2016) siang.

Ya, Charles Toto yang akrab disapa Chato, mengaku lebih tertarik dengan makanan yang diambil dari hutan Papua.

“Saya sangat tertarik dengan masak-memasak itu sejak duduk di bangku SMA, namun mulai terjun ke dunia masak sejak tahun 1997,” ucapnya.

Selain Jus Pinang, ia juga jejerkan kue khas yang terbuat dari Sagu. Kue Sagu diikutsertakan di event pariwisata tahunan ini.

“Saya turut berpartisipasi dalam festival ini dengan menyajikan jus yang terbuat dari pinang muda. Terus, ada kue dari sagu atau biasa saya sebut Sinole,” jelasnya santai sambil mengunyah buah pinang.

Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

Ini satu inovasi hasil kreativitas anak negeri. Selama ini kebanyakan orang belum tahu. Tetapi, sejatinya, Chato sudah perkenalkan Papua ke dunia lewat keterampilannya. Ia menduniakan citarasa Papua.

Bagaimana proses pembuatan jus pinang muda? Ini menarik disimak pemaparan sang chef.

Awalnya ia sediakan beberapa bahan. Antara lain: 2 buah pinang muda, dibelah dan ambil bijinya. Satu lembar daun sirih, rendam di dalam air panas, siapkan 125 ml air teh kental panas. Lalu, 1 kuning telur ayam kampung, madu 2 sendok makan, 2 sendok gula pakem, dan 250 gram es batu.

Setelahnya, semua bahan diblender hingga lembut. Tak butuh waktu lama, jus pinang sudah siap dihidangkan.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

“Satu gelas jus pinang harganya sepuluh ribu rupiah,” Chato menawarkan kepada pengunjung festival.

Sang Chef Papua dengan terampil menyajikan Jus Pinang. Ia memberi warna tersendiri di stand pameran kuliner makanan dan minuman khas Papua. Bahannya diambil dari alam Papua.

Kegiatan FDS ke-IX yang dimulai sejak beberapa hari lalu (19/6/2016), resmi ditutup oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan, Kamis (23/6/2016) malam. Usai dari event ini, kata Chato, pembuatan jus pinang tak berakhir.

“Ya, setelah dari festival ini, di rumah kami juga ada warung jus pinang. Kalau penasaran, silakan kunjungi alamat rumah di Jalan Seikapuas Nomor 2 Dok 8 Bawah, Jayapura,” tutur Chato berpromosi.

Pewarta: Harun Rumbarar

Editor: Mary

Artikel sebelumnyaSidang Kasus Dugaan Transaksi Amunisi Ditunda Rabu Mendatang
Artikel berikutnyaEmpat Kampung Ini Target BNN Kabupaten Jayapura