Belum Aksi, Dua Aktivis KNPB Nabire Ditahan

1
2302

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Tanpa alasan jelas, dua aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Nabire, Papua, Deserius Goo dan Yanpit Kadepa, ditangkap aparat kepolisian, Selasa (12/7/2016).

Anton Gobai, ketua KNPB Nabire, membenarkan hal itu saat dikonfirmasi suarapapua.com, melalui telepon seluler.

“Ya, benar, tadi dua anggota kami telah ditahan aparat kepolisian. Kami tidak mengerti alasan penangkapannya,” ujar Anton.

Penangkapan diduga terkait rencana aksi demonstrasi damai rakyat Papua di seluruh Tanah Papua dalam rangka mendukung United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG) pada 13-14 Juli 2016 di Honiara, Kepulauan Solomon.

Baca Juga:  Komnas HAM RI Didesak Selidiki Kasus Penyiksaan Warga Sipil Papua di Puncak

Anton menjelaskan, Deserius Goo selaku Juru Bicara KNPB Nabire ditangkap saat hendak mengambil spanduk untuk kegiatan yang direncanakan selama dua hari.

ads

Deserius Goo menurut Anton, ditahan dari siang dan hingga malam ini masih ada di tahanan Polres Nabire.

“Dego ditahan di salah satu toko percetakan siang tadi saat mau ambil spanduk. Kami tidak tahu kapan akan dikeluarkan karena dia masih ditahan di Polres,” ujar Anton.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

Ia berharap ada bantuan advokasi dari semua pihak karena penangkapan terhadap anggotanya ini tak sesuai aturan yang berlaku di negara Indonesia.

“Alasan bagi aparat tahan Dego tidak jelas. Padahal, tidak ada tindakan apapun saat ambil spanduk di percetakan. Nah, kami butuh advokasi dari kawan-kawan aktivis dan semua pihak peduli kemanusiaan, supaya saudara Dego segera dilepas,” harap Gobai.

Pihak Polres juga diminta dapat menjelaskan alasan penangkapan tersebut. “Hingga malam ini belum ada penjelasan mengenai alasan Dego ditahan,” imbuhnya.

Baca Juga:  KPU Yahukimo Gelar Acara Pelepasan Logistik untuk Didistribusikan Ke 51 Distrik

Sementara itu, Yanpit Kadepa, wakil ketua Sektor Adat KNPB Nabire ditahan di Jalan Merdeka, Nabire, tadi sore karena memakai baju bergambar Bintang Kejora. Yanpit sempat diinterogasi sebelum akhirnya dilepas.

“Yanpit Kadepa ditahan karena pakai baju Bintang Kejora dan rambutnya yang gimbal. Tetapi dia sudah dikeluarkan,” jelas Gobai, sembari menambahkan, saat ditahan, aparat menggunakan mobil Avanza berwarna putih dan berpakaian preman.

Khusus kegiatan besok, Anton katakan pihaknya akan tetap lakukan dalam bentuk ibadah bersama.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaAMP Siap Aksi Damai di Tiga Kota
Artikel berikutnyaJelang Aksi KNPB: Polisi Sweeping di Expo, Massa Aksi Bertahan di Perumnas III Waena