JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Lima ratusan massa aksi KNPB yang sedang menuju ke arah Expo Waena dari Perumnas III Waena, Rabu (13/7/2016), dihadang aparat keamanan di depan PLTD Waena.
Penghadangan aksi ini dipimpin Kapolres Kota Jayapura, Tober Sirait. Karena menurut polisi, aksi rakyat Papua bukan diselenggarakan hari ini. Melainkan besok, Kamis (14/72016).
“Kami minta agar beberapa massa KNPB ke Expo. Karena kalau semua, bisa menimbulkan kemacetan,” kata Sirait saat negosiasi dengan Korlap, aktivis KNPB, Rabu (13/7/2016).
Sementara itu, Ogram Wanimbo, aktivis KNPB di hadapan massa aksi mengatakan, rakyat Papua menginginkan agar bisa lanjutkan jalan ke Expo.
“Kami akan bertahan di sini kalau polisi minta supaya hanya beberapa orang diijinkan ke Expo. Karena hari ini adalah pesta rakyat. Bukan demo,” tegas Wanimbo kepada ratusan massa aksi.
Wanimbo, lebih lanjut mengatakan,yang punya tanah adalah orang Papua. Polisi hanyalah tamu yang tak punya rasa malu karena selama ini terus menerus membatasi ruang demokrasi di Tanah Papua.
“Terbukti hari ini mereka (polisi) batasi dan hadang jalan. Justru polisi yang bikin macet jalan. Kami hanya mau jalan saja. Kenapa harus penegak hukum injak hukumnya sendiri?” ujar Wanimbo.
Saat ini ratusan massa aksi dihadang dan masih bertahan di depan PLTD. Sudah dilakukan negosiasi dengan aparat keamanan, namun masih saja temui jalan buntu.
Untuk diketahui, dua hari lalu, KNPB serukan aksi nasional yang akan dilakukan dalam dua hari, yakni tanggal 13 dan 14 bulan Juli 2016.
Pewarta: Arnold Belau
