Cuaca Buruk, Air Genangi Beberapa Tempat di Pusat Kota Nabire

0
3410

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Akibat hujan yang terus mengguyur kota Nabire, beberapa titik jalan di pusat kota ibukota Kabupaten Nabire, Papua, tampak digenangi air hujan dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi tersebut dapat dijumpai di beberapa tempat, misalnya di Jalan Marthadinata, depan Pertokoan, Komplek Oyehe, perempatan Jalan Pasar Karang Tumaritis, depan Toko Sumber Abadi dan di Jalan Ampera, Tugu Jam Komplek Yapis Nabire.

Air yang tergenang dapat mencapai setinggi lutut orang dewasa bahkan lebih apabila hujannya sampai seharian penuh, dari pagi hingga sore atau dari malam hingga pagi.

Baca Juga:  KPU Yahukimo Gelar Acara Pelepasan Logistik untuk Didistribusikan Ke 51 Distrik

Akibat dari itu, para pengendara sepeda motor dan mobil mengaku, merasa terganggu kenyamanannya di jalan raya.

Agus Gobai, salah satu warga Nabire kepada suarapapua.com, mengatakan, saat hujan panjang tidak berani menggunakan motornya ke kota karena harus melewati Pasar Karang Tumaritis yang rawan banjir.

ads

“Ke kota harus lewat Pasar Karang karena dekat, tetapi kalau hujan terus, saya tidak berani keluar. Sekitar Pasar Karang sering terendam air, takut mesin motor saya kemasukan air,” kata Agus, Selasa pagi (26/7/2016) di Wonorejo, Nabire.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Maku Womsiwor, dari rumahnya di Siriwini, mengemukakan hal yang sama. Katanya, setiap kali melewati Oyehe saat hujan datang, hampir seluruh badan jalan ditutupi air.

“Tempat lain saya rasa masih kurang. Di Oyehe parah kalau hujan. Air tergenang sangat tinggi,” kata Maku.

Penyebabnya, menurut dia, akibat tertumpuknya banyak sampah yang membuat saluran air di parit tersumbat. “Ya, karena sampah dalam got banyak. Itu yang buat air tersumbat.”

Baca Juga:  Bertamasya ke Lubang Batu Lembah Emereuw-Konya Abepura

Sebagai warga Nabire, Maku dan Agus berharap, pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait dapat mengatasi segera persoalan tersebut.

“Ini masalah serius, harus segera diatasi. Dinas Kebersihan Kota tidak boleh diam. Semua got yang penuh sampah itu harus dibersihkan,” pintanya.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPMKRI Gelar Rakernas di Jayapura
Artikel berikutnyaPersekutuan Wanita GKI Klasis Sentani Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak