Seorang Warga Mauwa Ditemukan Tewas dan Membusuk

0
2378

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Fransiskus Tagi warga Kampung Mauwa ditemukan tewas di kampung Ikebo dalam keadaan telah mulai membusuk dan berulat. Mayat tersebut ditemukan warga di pinggir jalan Ikebo, Dogiyai, Papua, pada hari  Jumat 2 September 2016 setelah menghilang sejak hari Minggu 28 Agustus 2016 lalu.

Hans Dogomo, kerabat korban mengatakan, ketika pertama tiba di lokasi kejadian, dia melihat mayatnya telah membusuk dan berulat.

“Saya lihat mayatnya sudah membusuk dan berulat lalu mayat itu makin membesar dan saya kaget. Di badan ada tiga bekas tusukan dengan benda tajam di bagian tulang rusuk kanan, dekat pinggang dan tengah-tengah antara pinggang dan tulang rusuk. Selain itu, di bagian leher kanan  juga ada tusukan dengan benda tajam lalu,  hidung korban sudah dipotong dengan alat tajam. Saya menduga pelaku gunakan alat tajam pisau,” jelasnya kepada suarapapua.com di tempat kejadian.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

Selain itu, ia menambahkan, mayat yang ditemukan tidak mengenakan baju, hanya mengenakan celana. Tas (Noken) yang korban bawa ada di dekat kepalanya dalam keadaan terbuka.

Yulianus Tagi, adik kandung korban menjelaskan, sejak pergi dari rumah pada hari Minggu (28/8/2016), tidak pernah kembali ke rumah lagi dan pihak keluarga terus mencari tetapi tidak pernah ketemu.

ads
Baca Juga:  Dewan Pers Membentuk Tim Seleksi Komite Perpres Publisher Rights

“Kami mencari dimana-mana tetapi tidak mendapatkan korban. Kami cari sejak hari Selasa dan sekarang baru temukan mayatnya dalam keadaan seperti ini. Mayatnya kami tidak bisa bawa pulang ke rumah, sehingga kami makamkan di tempat ini,” kata Yuli.

Ia menduga orang yang membunuh adalah orang profesional dan sering membunuh orang.

“Mereka membunuh di tempat lain baru membuangnya di sini. Kami tidak tahu siapa yang membunuh. Yang membunuh akan berurusan dengan Tuhan” ujarnya.

Kronologisnya, pada hari Minggu (28/8/2016), sekitar pukul 15.00 WIT korban keluar dari rumah tinggalkan kerabatnya di rumah. Ia menuju ke arah Moanemani dengan tujuan ingin belanja barang sekalian main toto gelap (togel).

Baca Juga:  Empat Terdakwa Pembunuhan Bebari dan Wandik Dibebaskan, Wujud Impunitas

Menurut teman yang ketemu korban terakhir mengatakan, dirinya ketemu korban saat sedang menuju ke arah kantor Brimob.

“Saya bilang, saya tunggu jadi nanti balik cepat. Tetapi dia lama tidak balik, maka saya pulang saja waktu itu,” katanya.

Sejak hari Selasa kemarin, setelah dua hari korban tidak pulang ke rumah, keluarga korban berusaha untuk mencari korban, namun tidak ketemu. Dan ia ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dengan beberapa luka tusukan dengan benda tajam di badan pada Jumat 2 September 2016.

Pewarta: Agustinus Dogomo

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaEmpat Narapidana Politik Papua Bebas Hari Ini
Artikel berikutnyaKemensos Dorong Pemda Tutup Lokalisasi di Indonesia