Pemkab Jayawijaya Diminta Melanjutkan Program Kinerja Usaid

0
2208

JAYAPURA, SUARAPAPUA — Direktur Usaid Kinerja, Elke Rapp dalam kunjungan monitoring bidang pendidikan di SD Negeri Wamena menilai, program perbaikan tata kelola layanan pendidikan yang diterapkan di Kabupaten Jayawijaya sangat penting, yang mana mendorong pihak sekolah menata managemen dan menyediakan layanan pendidikan sekolah.

“Usaid Kinerja di bidang pendidikan baru saja memulai pada bulan lalu, tetapi kami melihat SD Wamena ada kemajuan, karena mereka betul-betul ingin memperbaiki menejemen dan juga keadaan sekolah. Disitu ada spiritnya bagus,” kata Elke Rapp sesuai press release yang dikirim ke redaksi suarapapua.com, Senin (5/9/2016).

Kata Rapp, siswa-siswi dan guru di SD Negeri Wamena memahami betul pentingnya progam perbaikan tata kelolah layanan pendidikan yang disampaikan Kinerja Usaid, sehingga berkehendak menerapkanya. Salah satuhnya program Jurnalis Cilik yang mendapat respon baik dari anak-anak di sekolah ini.

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

“Maksud saya orang muda sudah mulai melakukan sesuatu dengan Jurnalis Cilik, sehingga dengan begitu pasti akan maju. Saya pikir untuk anak sekolah penting, dan mereka mungkin bisa membangun satu surat kabar sekolah untuk menulis hal-hal yang terjadi di sekolah, terutama apa yang baik dan apa yang perlu diperbaiki,” tutur Rapp.

Ketika disinggung mengenai akan berakhirnya program pendidikan dari Kinerja Usaid, kata Rapp, tergantung komitmen pimpinan daerahnya. Sebab Usaid Kinerja hanya sebatas memberikan program yang dirasa penting untuk memperkuat kapasitas.

ads
Baca Juga:  FPD Yahukimo Aksi di Kantor KPU Papua Pegunungan Tuntut Pleno Dibatalkan

“Kinerja kami mencoba membuat yang kami bisa untuk memperkuat kapasitas sampai akhir tahun ini, tapi selanjutnya kami harap akan bekerja sama dengan beberapa NGO Lokal, khususnya disekolah dengan IPPM (Institute Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) juga beberapa LSM sehingga mereka bisa melanjutkan. Tadi kami juga diskusi apakah pemerintah bisa kerja sama dengan IPPM dan harapan saya begitu,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketty Kadarwati, Perwakilan Usaid Kinerja Indonesia menuturkan, meskipun program pendidikan Usaid Kinerja baru saja diterapkan, kurang dari satu tahun (Desember 2015 – September 2016), namun programnya cukup terkesan. Stimulasi pendampingan Kinerja tidak bertepuk sebelah tangan tapi disambut dengan baik.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

“Terutama peran orang tua, komite sekolah untuk ikut terlibat dalam memperbaiki sarana sekolah dan lainnya,” kata Kadarwati.

Ia berharap janji perbaikan layanan yang perna secara bersama dibuat di SD Negeri Wamena maupun SD lainnya benar-benar dapat terwujud.

Lisna Hartati, Kepala Sekolah SD Negeri Wamena berharap, sesungguhnya program Kinerja tetap berlanjut hingga beberapa tahun kedepan, namun programnya harus berakhir Desember mendatang. Tetapi pihaknya berkomitmen untuk tetap melanjutkan program yang diterapkan kinerja selama ini.

“Dengan ilmu yang sudah kami peroleh, kami berkomitmen untuk tetap melanjutkan. Berusaha sebaik mungkin sehingga sekolah kami ini bisa mendekati sempurna,” kata Hartati.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaLawan Tidak Pernah Jadi Kawan, Kecuali Pura-Pura
Artikel berikutnyaHarapan dalam Kesepian