Rojit

1
9172

Oleh: Alfonsa Wayap                                                

 cintamu pada sebuah keadilan
tak pernah pudar
gerakmu terus
meretas suara kecil yang terabaikan
di atas negerinya sendiri
mereka adalah mama

separuh hidupmu
kau persembahkan demi
mama-mama Papua

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

terkadang resah, lelah,
marah, kesal
tapi kau sadar pada
sebuah rajutan cinta
yang pernah terjalin lama

mendorong rasa cinta dan setiamu
untuk bersikap kritis
tanpa kau sadari
cinta tragis itu

ads

datang
merenggutmu

tahukah kau
mereka masih mencintaimu

Rojit…
kepergianmu
sungguh menyayat hati mereka

kini

hanyalah nyanyian sunyi
menyelimuti rasa duka hati mama
sulit diurai
sedih, tapi Dia

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

 mungkin lebih menyayangimu
tapi kami juga sayang Ko…

 

Puisi ini saya persembahkan untuk Kaka Robert Jitmau
Kotaraja, 25 Mei 2016

Salam Fonsa,

Artikel sebelumnyaIntervensi Anggota Polres Jayawijaya ke RRI Wamena, Disesalkan
Artikel berikutnyaGKI di Tanah Papua: Bertumbuh dari Pekabaran Injil