Kini Harga Bensin di Intan Jaya 6.500 Rupiah Perliter

0
3374

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Natalis Tabuni, bupati kabupaten Intan Jaya, mengungkapkan, sejak Sabtu 15 Oktober 2016, masyarakat Intan Jaya bisa membeli bensin dengan harga yang lebih murah dan sama dengan harga di daerah lain.

“Tadi pagi (kemarin) saya bersama pihak Pertamina naik ke Intan Jaya. Mulai hari ini (Sabtu) masyarakat Intan Jaya sudah nikmati BBM subsidi. Harga bensin dan solar sama dengan harga di Nabire,” kata Natalis Tabuni pada Sabtu (16/10/2016) dari Sugapa, Papua.

Kata Tabuni, harga bahan bakar minyak seperti Bensin, Solar dan Minyak Tanah harganya akan sama dengan harga di Nabrie. Dan pelaksanaan program ini merupakan bagian dari program Jokowi agar seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya di Papua, menikmati barang-barang yang sudah disubsidi.

“Sehingga kami harapan ke depan, kami pemerintah daerah siap untuk menyiapkan segala fasilitas. Mulai dari menyiapkan lahan khusus Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), SDM dan SPBU. Agar kelak bisa menjadi SPBU, pengembangannnya akan mulai dari APMS dan SPBU,” ungkapnya.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan pemahaman agar tidak melakukan penimbunan BBM siapa pun di Intan Jaya. Karena apa pun yang sedang dilakukan adalah semua demi kesejahteraan masyarakat kabupaten Intan Jaya.

ads

“Kami akan siapkan personil (SDM), lahan, berikan pemahaman dan lakukan pemantauan agar tidak terjadi penimbunan-penimbunan, dengan demikian kami juga bisa mengatur harga ojek di Intan Jaya. Ini semua kami lakukan untuk memberikan pelayanan dan membangun daerah,” katanya.

Bupati Natalis Tabuni berharap dengan adanya kehadiran pertamina di Intan Jaya dapat memberikan sinyal positif untuk kemajuan dan perkembangan ekonomi serta pembangunan daerah dan masyarakat juga pemerintahan di wilayah Intan Jaya. Hal ini akan berdampak positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat dan pembangunan.

Baca Juga:  PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

“Kami berharap juga dengan adanya kehadiran BBM mendongkrak turunnya harga bahan bangunan, kebutuhan ekonomi masyarakat serta pelayanan pemerintahan kepada masyarakat menurun secara berangsur-angsur,” katanya.

Kata Tabuni, kedepannya lampu di perkantoran, perumahan PNS dan pada seluruh rumah warga akan tersalurkan dan juga jaringan TELKOMSEL di Ibu kota Kabupaten serta seluruh wilayah Intan Jaya dapat beroperasi 24 jam dan akan dinikmati oleh masyarakat.

Sementara itu, Yoakim Mujizau, Kabag Humas kabupaten Intan Jaya kepada suarapapua.com dari Intan Jaya mengatakan,  dalam rangka mensinkronkan program Jokowi untuk turunkan harga BBM dan melakukan pemerataan harga BBM di Indonesia telah menghadirkan Pertamina untuk memasok bahan bakar minyak ke Intan Jaya.

“Bupati Natalis Tabuni bersama dengan Direktur Pertamina wilayah NTT, Maluku, Papua Barat dan Papua serta Kepala pertamina Nabire disaksikan oleh masyarakat kabupaten Intan Jaya secara resmi telah buka Pertamina. Sekarang masyarakat tidak lagi susah keluarkan uang 50.000-60.000 untuk membeli BBM jenis premium perliter. Karena pemerintah Intan Jaya mulai sejak hari ini sudah berlakukan harga bensin sama dengan harga di perkotaan lainnya,” jelas Mujizau.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Mujizau mengatakan, pemerintah Intan Jaya dan Pertamina bekerja sama dan akan menjaga pasokan BBM jenis premium, solar dan minyak tanah perbulannya.

Pasokan BBM yang akan didistribusikan ke Intan Jaya setiap bulan adalah Premium sebanyak 15.000 liter perbulan, Solar sebanyak 10.000 liter perbulan dan Minyak Tanah sebanyak 10.000 liter perbulan.

“Sejak hari ini, harga BBM di kabupaten Intan Jaya berlaku harga yang sama dengan di seluruh kota di NKRI yaitu Premium Rp6.450/liter, Solar Rp5.250/liter dan Minyak Tanah Rp7.450/liter,” jelasnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaNatalis Tabuni: Senjata yang Meletus di Bandara Sentani adalah Senjata Saya
Artikel berikutnyaDimana Indonesia?