Rakerda GAMKI Papua Bahas Isu Lingkungan dan Hutan Adat

0
2375

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dewan Perwakilan Daerah Gerakan Angkatan  Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Papua dalam rapat kerja daerah (Rakerda) selama dua hari, membahas beberapa isu penting di Papua, salah satunya yang diangkat pada sesi diskusi awal adalah isu lingkungan dan hutan masyarakat adat.

Jems Mayor, ketua panitia Rakerda GAMKI Papua, mengatakan, hal-hal yang menjadi fokus dalam diskusi setelah pembukaan rapat kerja ini adalah membahas beberapa agenda terkait masalah yang ada di Papua.

“Fokus kami untuk Papua adalah pertama soal hutan-hutan adat yang bukan dikelola oleh orang Papua sendiri. Kami akan membahasnya di dalam rapat kerja kami tahun 2016 ini,” ujar Jems saat jumpa pers di Hotel Meta Start, Waena, Jayapura, Senin (17/10/2016) siang.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Hal kedua, lanjut Jems, pihaknya akan membahas persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Tanah Papua tahun 2020.

“Masalah PON, agar tidak ada kepentingan lain selain olahraga, materinya akan disampaikan oleh Kajati dan Dispora. Ini supaya ketika PON 2020 berakhir, tidak ada pejabat Papua yang tersandung kasus korupsi seperti di daerah lain,” tuturnya.

ads

Topik yang ketiga, menurut dia, keterlibatan pemuda dalam Gereja. “Pemuda adalah tulang punggung gereja, maka hal ini akan kami diskusikan lagi di Rakerda,” kata Jems.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Sementara itu, Doni Naa, ketua DPD GAMKI Papua menambahkan, GAMKI sebagai organisasi pemuda di Tanah Papua diharapkan terus memberi kontribusi positif bagi banyak pihak.

“GAMKI sudah ada sejak tahun 1993 di Papua, namun memang GAMKI masih terdengar samar-samar di kalangan umum,” ujarnya usai pembukaan rapat kerja.

Kata Doni, sejak tahun 2007 dibawah kepemimpinan Antonius Ayorbaba, sudah mulai dengan beberapa agenda kerja dan dilanjutkan hingga kini.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

“Setelah kami dilantik di gereja Elim Abepura, hingga tahun 2016 ini sudah terbentuk 16 DPC GAMKI di kabupaten/kota dan ada 6 karateker lagi yang akan kami buka dan lantik pengurusnya. Jika semua sudah terbentuk, maka di 23 kabupaten/kota GAMKI akan bekerja sesuai cita-cita awal,” tandasnya sembari berharap, di kabupaten/kota harus ada badan pengurus GAMKI dan para kader dapat menjalankan tugas dengan baik.

Kegiatan Rakerda GAMKI Papua dimulai hari ini dan akan berakhir besok, 18 Oktober 2016.

Pewarta: Harun Rumbarar

Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaKasus Paniai Berdarah, Aparat Tak Perlu Sembunyikan Data Fakta
Artikel berikutnyaFIM Galang Dana Bantu Penderita Tumor di Kaimana