2 Desember Mendatang, Grup Band Legendaris PNG Akan Konser di Jayapura

0
5061
Stiker Konser musik dari Band Legendaris asal PNG. (Dok Panitia)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com—  Yayasan Pelita Meepago bekerja sama dengan Total PR Moresby PNG, dalam memperkenalkan musisi legends PNG dan group musik papua seperti Eyuser dan vocal dari maniko dan gaidab voicess akan gelar konser di Jayapura pada 2 Desember 2016 mendantang.

Hal ini diungkapkan Fien Jarangga, koordinator Even Organizing saat dihubungi suarapapua.com di Jayapura pada Senin (28/11/2011) lalu.

Ia menjelaskan, misi membangun budaya dari yayasan Meepago sebagai dasar dalam kerjasama ini, untuk musisi papua belajar dan bisa go internasinal dan juga melalui musik dapat raising the money (menjadikan sumber musik salah satu sumber pendapatan).

“Jadi sesuai dengan misi budaya kami Showbiz dan interteiment, melestarikan lagu dalam bahasa daerah baik itu tradisional maupun modern, melalui pertunjukan-pertunjukan yang berkelas, musisi-musisi kita tetap berjaya. Ini contoh yang baik dari saudara-saudara kita Basil Greg dkk untuk saling sharing bagaimana musik-musik pasifik bisa bertahan dll,” jelasnya.

Baca Juga:  Diperkirakan Akan Ada Banyak Demonstrasi di Kaledonia Baru

Kata mama Fien, fase ini pihaknya mencobanya, tetapi sebenarnya tahun 2006, pihkanya juga pernah di beberapa kota di tanah papua seperti jayapura, manokwari, merauke. Jadi menyanyi dan bermain musik di tanah ini tidak ada bedanya main musik di tempat lain di kawasan pasifik.

ads

Dikatakan, tema yang disepakati adalah Stronpela Man Musik. Dimana t tema yang tersebut menggambarkan kehebatan laki-laki melanesia dalam berbagai aspek, termasuk soal menghargai kaum perempuan.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

“Mr. Wamsi Ilauw yang memberi tema ini, bilang bahwa laki-laki yang hebat atau laki-laki yang bijak adalah laki-laki yang tidak pernah menyakiti perempuan. Bagian ini penting dalam perspektif laki-laki Melanesia termasuk laki-laki Papua untuk menghargai kaum perempuannya,” urainya.

Menurutnya, Show kali ini kebetulan berkaitan dengan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan.

“Dimana saya (Fien Jarangga) sebagai representasi Total PR Consultant PNG di Papua, saya merespon positif ide tema yang dihadirkan dalan konser ini. Selain konser yang bermakna showbiz, tetapi ada unsur-unsur sosial yang dibangun yaitu budaya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pasukan Keamanan Prancis di Nouméa Menjelang Dua Aksi yang Berlawanan

Disebutkan, konser ini akan menampilkan penyanyi dan musisi legends PNG  antara lain, Wamsi Ilauw, Basil Greg, Itsi Lauw, Fred Harisson, Lista Laka, Junior dan the sisters akan menunjukan tari hula-hula PNG.

“Konser untuk para elite papua, 30 November di Swisbel, tanggal 2 Desember di Lapangan Trikora dan tanggal 3 desember di taman Imbi. Jadi kami clearkan juga sejumlah informasi lewat media sosial, bahwa konser ini tidak ada kaitan dengan soal politik, kami hanya mau menyanyi dan dansa, menunjukan identitas kami Melanesia,” ungkap mama Fien yang juga direktris Jaringan Tiki Papua ini.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKomnas HAM RI Minta Aparat Tidak Represif pada 1 Desember di Papua
Artikel berikutnya55 Tahun Deklarasi Negara West Papua, Ini Pidato Sekjend ULMWP