AMP: Kami Sambut Deklarasi Front Rakyat Indonesia untuk West Papua

“Kami sesama rakyat tertindas akan terus bersama-sama memperjuangkan hak-hak demokratik rakyat Papua dan rakyat Indonesia untuk mencapai satu kebebasan yang hakiki”

0
2789

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Jefry Wenda, ketua Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Pusat mengatakan, AMP menyambut keinginan rakyat Indonesia untuk mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa West Papua yang dimulai dengan deklarasi Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI – West Papua) di Jakarta pada 29 November 2016.

Ia menjelaskan, degan dideklarasinya wadah solidaritas perjuangan rakyat Indonesia, Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI – West Papua) yang secara terang-terangan mendukung perjuangan rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri merupakan satu kemajuan bagi perjuangan rakyat Papua yang telah lama memperjuangkan pembebasan bangsa, dari kolonialisme di Papua.

“Sikap solidaritas FRI-West Papua menunjukan kepada dunia internasional dan nasional bahwa sebagian rakyat Indonesia yang berbangsa Indonesia telah dewasa, beradap, adil dan cerdas dalam melihat penyelesaian persoalan kebangsaan,” jelas Wenda kepada suarapapua.com dari Jakarta, Rabu (30/11/2016) pagi.

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Wenda mengatakan, sikap solidaritas FRI-West Papua patut disambut oleh seluruh komponen gerakan perjuangan pembebasan bangsa Papua. Karena adanya solidaritas tersebut merupakan satu syarat bagi perjuangan pembebasan bangsa Papua.

“Sehingga untuk mencerdaskan bangsa Indonesia dan membebaskan bangsa Papua dari belenggu penindasan, penghisapan oleh kolonialime, imperialisme dan militer di Papua, maka kami sesama rakyat tertindas akan terus bersama-sama memperjuangkan hak-hak demokratik rakyat Papua dan rakyat indonesia untuk mencapai satu kebebasan yang hakiki,” ujarnya.

ads
Baca Juga:  Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

Terkait dengan adanya gerakan solidaraitas dari rakyat Indonesia itu, Wenda mengajak seluruh komponen gerakan perjuangan terutama pemuda mahasiswa yang merupakan tulang pungung rakyat, untuk terus melibatkan diri dalam perjuangan rakyat untuk menuntut hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua.

“Ajakan ini sekaligus mengajak seluruh mahasiswa Papua yang ada di Jawa dan Bali untuk terlibat dalam aksi 1 Desember yang akan dipusatkan di Jakarta pada hari Kamis 1 Desember 2016 di bundaran HI – Istana Presiden,” kata Wenda.

Sementra itu, Surya Anta, juru bicara FRI – West Papua mengatakan, dengan dilakukannya deklarasi terbuka dari rakyat Indonesia untuk mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi West Papua, pihaknya ingin menunjukkan pada dunia dan rakyat Papua bahwa ada rakyat Indonesia yang juga melawan kolonialisme dan militerisme Indonesia kepada rakyat West Papua.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

“Kami hendak menunjukkan pada dunia dan rakyat Papua, bahwa ada rakyat Indonesia yang melawan Kolonialisme dan militerisme NKRI terhadap bangsa West Papua. Kami hendak membebaskan diri kami, bahwa kami bukan bagian dari barisan penjajah,” tegas Surya.

Lanjut dia, “Sekecil apapun kontribusi kami bagi pembebasan nasional West Papua, setidaknya, kami sudah menegaskan kami berada dalam barisan solidaritas yang tegas. Barisan pendukung bangsa West Papua.”

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSurya Anta: Kami Dalam Barisan Solidaritas Tegas Pendukung Bangsa West Papua
Artikel berikutnyaMedia di Jakarta dan Organisasi Sipil di Indonesia Dihimbau Simak Agumentasi FRI – West Papua