WAMENA, SUARAPAPUA.com — Guna mengevaluasi program kerja tahun 2016 dan menyiapkan program pelayanan tahun 2017, warga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Betlehem Wamena, Kamis (2/2/2017) gelar sidang jemaat ke XXXI tahun 2017 dengan tema “Dipersatuakan Dalam Ikatan Kasih”.
Ketua Majelis jemaat GKI Betlehem Wamena, Pdt.Abraham Ungirwalu mengakui sidang yang akan berlangsung, Kamis dan Jumat ini akan membahas mengenai program kerja tahun 2017 tetapi juga mengevaluasi program tahun 2016.
“Lebih khusus juga bagaimana mempersiapkan warga jemaat menghadapi situasi politik saat pemilihan gubernur Papua maupun pemilihan bupati di Kabupaten Jayawijaya tahun 2018. Tetapi juga dua peristiwa penting di dalam internal gereja, dimana pelaksanaan sidang sinode maupun sidang istimewa, termasuk sidang Klasis Balim Yalimo tahun 2017 untuk pergantian pengurus karena masa baktinya sudah berakhir,” kata Pdt.Ungirwalu kepada suarapapua.com di halaman gereja GKI Betlehem Wamena.
Selain itu, kata Pdt. Ungirwalu pihaknya juga akan melihat kisru Badan Pekerja (BP) Am Sinode GKI di Tanah Papua untuk bagaimana menyikapi sebagai warga jemaat serta melihat pekerjaan fisik jemaat GKI Betlehem Wamena tentang pembangunan sejumlah gedung.
“Kami tidak melihat mana yang benar dan salah,tetapi kami dudukan mereka untuk melihat secara jernih, arif dan secara bijaksana dan kemudian penilaian itu datang dari mereka sendiri dan pengambilan keputusan menjadi kesepakatan kita secara bersama,” tuturnya.
Katanya, akhir dari sidang yang akan berakhir besok akan dilakukan sejumlah penetapan program dan anggaran pelayanan tahun 2017. Sementara, sidang hari pertama diawali dengan pleno tata tertib, acara dan laporan pertanggungjawaban majelis jemaat.
Peserta sendiri katanya, dari setiap unsur yang berjumlah 99 lebih dari setiap unsur, yaitu kaum bapak, kaum ibu, remaja, anak-anak dan dari lembaga-lembaga sekolah serta unsur-unsur jemaat.
Ketua Klasis Balim Yalimo, Pdt.Judas Meage dalam sambutan pembukaannya menyampaikan terima kasih untuk bisa selenggarakan sidang jemaat ini menjadi tanggungjawab dalam menjalankan pelayanan.
“Berharap supaya dua hari ini bisa dimaksimalkan untuk menyelesaikan semua materi dalamn sidang ini,” pungkas Pdt.Judas Meage.
Pewarta : Elisa Sekenyap
