Kapolres Nabire dan KPU Dogiyai usai memantau kegiatan sortir surat suara di aula KPU Nabire belum lama ini. (Foto: tribratanews.polri.go.id)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tinggal empat hari lagi pemilihan kepala daerah serentak jilid dua akan dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Februari 2017. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai sudah siap menyukseskan agenda nasional dengan berbagai kesiapan, antara lain pendistribusian logistik ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di 10 distrik.

Philipus Magai, sekretaris KPU Kabupaten Dogiyai, menyatakan, tak perlu ada keraguan dari berbagai pihak terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi ini.

Kata dia, beberapa tahapan sudah dilakukan setelah dana Pilkada Dogiyai tahap kedua dicairkan pemerintah daerah pada Jumat (3/2/2017). Mulai tahap debat terbuka pasangan calon (Sabtu, 4/2/2017), kampanye terbuka (7-10/2/2016) di lapangan sepakbola Ekemanida Moanemani, serta kegiatan pelipatan, penyortiran surat suara hingga saat ini logistik sedang didistribusikan ke TPS.

“Pilkada Dogiyai siap digelar. Beberapa kegiatan sudah terlaksana dengan baik berkat dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Jadi, pada dasarnya, Pilkada Dogiyai siap digelar sesuai jadual yang ada,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu sore.

Khusus logistiknya, kata Magai, sejak Jumat kemarin sudah diangkut dari Nabire dengan kendaraan ke kantor KPU Dogiyai di Tokapo, Moanemani. Setelah itu tadi sudah diangkut ke distrik, dan selanjutnya selama dua hari ke depan dipastikan sudah tiba di TPS.

ads
Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

“Jumlahnya ada 292 TPS, dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 122.128 orang,” jelasnya.

Logistik Pilkada Dogiyai untuk empat distrik diangkut dengan helikopter, tadi siang. Antara lain distrik Sukikai Selatan, Piyaiye, Mapia Tengah dan distrik Mapia Barat. Sedangkan, enam distrik lainnya: Mapia, Dogiyai, Kamu Selatan, Kamu Timur, Kamu Utara dan distrik Kamu, akan didistribusikan dengan menggunakan kendaraan darat.

Dikawal Polres Nabire

Pendistribusian logistik Pilkada Dogiyai tahun 2017 dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Nabire.

AKBP Semmy Ronny Thabaa, Kapolres Nabire, mengatakan, sejak awal pihaknya siap mengamankan jalannya tahapan Pilkada Dogiyai yang diikuti 4 pasangan calon.

Sebagai lanjutannya, kata dia, sudah diadakan apel siaga sekaligus pengecekan personil pengamanan TPS dan pengamanan logistik Pilkada Dogiyai tahun 2017, Kamis (9/2/2017) bertempat di halaman Polres Nabire. Begitupun apel siaga diadakan bersama pihak TNI di Moanemani, Distrik Kamuu

Jumat (10/2/2017) pagi kemarin, 350 anggota Polres Nabire dikerahkan mengawal pergeseran logistik ke kantor KPU Dogiyai. Jumlah personil tersebut akan mengamankan Pilkada Dogiyai di 10 distrik, 79 kampung dan 292 TPS.

Baca Juga:  Dua Calon Anggota DPD RI Ancam Pidanakan Komisioner KPU Tambrauw

“Personil kami siap secara maksimal akan kawal pendistribusian semua logistik tersebut hingga sampai di setiap PPD dan TPS,” ujarnya, dikutip dari rilis humas Polres Nabire.

Lanjut Kapolres, “Tahapan Pilkada Dogiyai sudah kita lewati dan kawal sampai saat ini dalam keadaan aman. Untuk itu, kita harus bisa amankan tahapan yang sisa ini dengan baik dan serius.”

Kegiatan pengamanan tersebut menurutnya akan dibantu personil Brimob serta TNI yang nantinya disiagakan tak jauh dari TPS yang dianggap rawan.

Berdasarkan hasil mapping daerah, kata Semmy, di Pilkada Dogiyai terbagi 3 kategori antara lain rawan satu, rawan dua, dan rawan khusus. Kategori rawan khusus akan difokuskan pihaknya mengingat faktor ancaman geografis, tim sukses maupun kelompok bersenjata.

Kepolisian Tak Dukung Paslon

Kapolres mengingatkan kepada seluruh personilnya agar tak melanggar aturan, salah satunya tak boleh mendukung salah satu paslon di Pilkada Dogiyai.

Kata Semmy, tugas polisi di TPS hanya sebagai petugas pengamanan. Karena itu, tak dibenarkan ikut terlibat dalam kegiatan pencoblosan di TPS, apalagi ikut terlibat membagi-bagi suara di wilayah pengamanannya demi kepentingan pihak tertentu.

Baca Juga:  FPD Yahukimo Aksi di Kantor KPU Papua Pegunungan Tuntut Pleno Dibatalkan

“Personil Polri tidak boleh mendukung satu paslon, tetapi negara tugaskan kalian untuk menjalankan tugas pengamanan agar pesta demokrasi berlangsung aman dan sukses,” himbaunya.

Hal terakhir yang ditegaskan kepada personilnya saat melaksanakan pengamanan di TPS yaitu tak boleh bersentuhan langsung dengan logistik Pilkada Dogiyai, apalagi from C1 KWK Plano Hologram. Jika terbukti, tegas Kapolres, yang bersangkutan siap diproses.

Kapolres juga senada dengan KPU Dogiyai, kepada empat paslon bersama tim sukses dan pendukungnya diminta agar bersaing secara sehat. Hasil akhir dari kompetisi ini pemenangnya hanya satu paslon. Maka, raih harus dengan cara-cara baik, tak dengan cara kotor apalagi melanggar aturan.

Adapun kontestan Pilkada Dogiyai tahun 2017: nomor urut 1 Yakobus Dumupa-Oskar Makai (PKB, Gerindra, PDI-P), nomor urut 2 Anthon Iyowau-Yanuaris Tigi (PKS), nomor urut 3 Fransisco Tebai-Benediktus Kotouki (Independen), dan nomor urut 4 Markus Waine-Angkian Goo (Partai Hanura).

Pewarta: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaSelain Pilkada DKI dan Aceh, Kapolri Sebut Papua Rawan
Artikel berikutnyaLudia Logo: Orang Balim Harus Inovatif dan Tidak Apatis