Enembe Dorong Dialog Terbuka Soal Pelanggaran HAM di Papua

1
3125

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Gubernur Papua Lukas Enembe mendorong adanya dialog terbuka mengenai penyelesaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

“Persoalan utama di Papua adalah kasus pelanggaran HAM yang belum pernah diselesaikan, padahal sudah dibawa hingga ke ranah pengadilan tapi belum juga terungkap pelakunya,” katanya di Jayapura, Kamis (4/5/2017) seperti dilansir kantor berita Antra Papua.

Baca Juga:  Empat Terdakwa Pembunuhan Bebari dan Wandik Dibebaskan, Wujud Impunitas

Selain itu, kata Lukas, keamanan juga menjadi persoalan di Papua, apalagi dengan keberadaan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang selalu bermasalah dengan pihak TNI-Polri.

“Sedangkan persoalan internal di Papua adalah perang suku, kemudian masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dampak dari minuman beralkohol dan peredaran narkoba,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk menyelesaikan permasalahan di Papua harus dilakukan cara yang sama seperti penyelesaian konflik di Aceh.

ads
Baca Juga:  Jokowi Didesak Pecat Aparat TNI yang Melakukan Penganiayaan Terhadap Warga Papua

“Di mana, dihadirkan semua kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah seperti KNPB dan kelompok United Liberation Movement for West Papua New (ULMWP),” katanya lagi.

Dia menambahkan persoalan di Papua bukan hanya sekedar masalah pembangunan dan kesejahteraan, namun karena konflik yang disebabkan oleh perbedaan ideologi.

“Jika hal ini tidak diselesaikan maka akan terus berlanjut hingga ke depannya, dari generasi ke generasi,” ujarnya lagi.

Baca Juga:  ULMWP Mengutuk Tindakan TNI Tak Berperikemanusiaan di Puncak Papua

 

Sumber: Antra Papua

Artikel sebelumnya100 Siswa SMA N 2 Dogiyai Lulus 100%
Artikel berikutnyaPotret Pendidikan di Kampung Botai Masih Memprihatinkan