Walikota Jayapura Terpilih Diminta Kawal dan Sukseskan Musda KNPI Kota Jayapura

0
2316

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di kota Jayapura baik pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jayapura, pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Jayapura atas dukungan pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Jayapura dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) meminta kepada Wali Kota terpilih untuk menyukseskan Musda ke-V KNPI Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan ketua umum HMI cabang Jayapura, Muhamad Sabda Nawarissa kepada wartawan pada Kamis (11/5/2017) di sekretariat HMI cabang Jayapura, Kotaraja, Jayapura.

Nawarissa mengungkapkan dampak negatif dari fenomena kondisi KNPI terasa hingga ke daerah khususnya di Jayapura. Buktinya, kata dia, Musyawarah Daerah (Musda) ke-V KNPI Kota Jayapura yang sedianya selesai dilaksanakan pada tahun 2016, tertunda hingga saat ini.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

“Oleh karenanya, jika fenomena ini tidak segera diselesaikan, maka akan berdampak pada pembangunan, karena tidak secara sungguh-sungguh dalam mengawal kebijakan pemerintah demi perubahan masyarakat yang sejahtera,” ungkapnya.

Lanjut Sabda, tanpa menafikan realita di atas, pihaknya sadar akan dilema kemerosotan moral anak muda Papua semakin mengkristal, sementara upaya ke arah perubahan belum terorganisir dengan baik.

ads
Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Senada diungkapkan Simon Petrus Bame, ketua umum PMKRI cabang Jayapura. Kata dia, kondisi yang menimpa KNPI Kota Jayapura membuat gelisah OKP termasuk pihaknya dari Cipayung selaku pendiri dari KNPI dengan harapan KNPI menjadi corong untuk menyatukan semua pemuda yang ada di kota Jayapura.

“Kevakuman KNPI sejak tahun 2013 menjadi masalah besar karena kita tahu bahwa di Jayapura menjadi basis atau barometer pemuda Papua, namun sejauh ini peran KNPI tidak berjalan baik,” ujar Bame.

Organisasi Cipayung juga pertanyakan Musda ke-V KNPI Kota yang diulur-ulur semenjak tahun 2014, 2015 bahkan 2017 tidak terlaksana.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

“Kami mempertanyakan masalahnya apa, harus jelas. Panitia pelaksana dan pengarah dari provinsi Papua sebagai penanggungjawab harus melihat hal ini,” harapnya.

Sementara itu, Lopez Waromi, pengurus GMNI cabang Jayapura menyampaikan harapan agar Wali Kota terpilih dapat mengawal dan mendukung terselenggaranya Musda ke-V secara lebih sehat, santun dan demokratis.

Pihaknya juga dengan tegas meminta bahwa hanya ada satu kepengurusan KNPI Kota Jayapura.

 

Pewarta: CR/SP
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaBerlebihan Curigai Jurnalis Internasional
Artikel berikutnyaJokowi Targetkan Jalan Trans Papua Selesai 2019