BeritaDua Anggota DPRD Yahukimo Dilantik, Satunya Menyusul

Dua Anggota DPRD Yahukimo Dilantik, Satunya Menyusul

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Mari Mirin, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Yahukimo resmi melantik dua anggota dewan Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2014-2019, pada Selasa (16/5/2017).

Mirin menjelaskan, pelantikan dilakukan sesuai aturan meskipun telah memakan waktu yang cukup lama.

“Hari ini resmi kita melakukan pelantikan terhadap dua anggota dewan yakni saudara Aris Nahabeal dari Partai Persatuan Pembangunan dan Anes Pahabol dari Partai Golongan Karya. Keduanya dilantik karena ada yang meninggal dunia dan satunya lagi mengundurkan diri,” ungkapnya.

Kata Mirin, proses untuk pelantikan kedua anggota legislatif ini memakan waktu cukup lama. “Tetapi, puji Tuhan, proses yang panjang itu telah kita lewati dan pada hari ini adalah puncaknya kita bisa saksikan bersama-sama,” kata Ketua DPRD Yahukimo.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Mirin merincikan, saudara Septinus Pahabol mengundurkan diri dan saudara Otis Kambue meninggal sejak beberapa waktu lalu. Meski sudah lama, pihaknya harus mengikuti proses sesuai aturan.

“Kita harus surati Gubernur sampai pusat bahkan dari ketua parpol pun harus ada kesepakatan. Puji Tuhan, hari ini sudah ada SK baru dan hari ini bisa laksanakan pelantikan,” jelasnya.

Ketua DPRD berharap kepada kedua anggota dewan agar dapat menjalankan tupoksi dengan baik dan tentunya menjawab kerinduan masyarakat pemberi suara pada saat pemilihan legislatif.

Baca Juga:  KPU Lanny Jaya Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara

“Anggota dewan yang baru ini berasal dari satu wilayah, sehingga kami berharap bisa jalankan tugas sebagai perwakilan rakyat dengan baik dan masyarakat kita di Angguruk merasakan manfaatnya,” pesan Mirin.

Saat ini keanggotaan DPRD Kabupaten Yahukimo berjumlah 33 orang. Kata Mirin, satu anggota lagi akan dilantik kemudian.

Sementara itu, Tinus Meage, sekretaris Fraksi Golkar, mengatakan, keanggotaan di fraksinya berkurang karena Septinus Pahabol mengundurkan diri setelah maju calon bupati dan selanjutnya sudah disampaikan ke pimpinan untuk diteruskan ke Gubernur hingga ada SK pelantikan.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

“Aturannya memang begitu. Kalau ada dewan mengundurkan diri, maka harus diganti. Setelah saudara Septinus mundur, di fraksi kami berkurang dari jumlah awal 9 anggota menjadi 8 anggota saja. Sekarang anggota kami sudah lengkap,” kata Tinus.

Ia optimis setelah anggota fraksi sudah lengkap, pihaknya siap menjalankan mandat dari masyarakat dengan tetap bergandengan tangan menjawab harapan bersama di kabupaten Yahukimo.

Rapat paripurna istimewa dalam rangka peresmian dan pengucapan janji PAW untuk dua anggota DPRD tersebut berlangsung lancar hingga usai diakhiri dengan foto bersama dan salaman.

 

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

 

2 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

0
Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan SORONG, SUARAPAPUA.com --- Bupati Sorong Selatan, Papua Barat Daya, didesak untuk segera mencopot jabatan kepala dinas PUPR karena diduga telah melanggar kode etik ASN. Dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna kuning dan tersemat lambang partai Golkar, Kadis PUPR Sorong Selatan (Sorsel) menghadiri acara silaturahmi Bacakada dan Bacawakada, mendengarkan arahan ketua umum Airlangga Hartarto dirangkaikan dengan buka puasa di kantor DPP Golkar. Obaja Saflesa, salah satu intelektual muda Sorong Selatan, mengatakan, kehadiran ASN aktif dalam acara silatuhrami itu dapat diduga terlibat politik praktis karena suasana politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak tanggal 27 November 2024 mulai memanas. “ASN harus netral. Kalau mau bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Sorong Selatan, sebaiknya segera mengajukan permohonan pengunduran diri supaya bupati menunjuk pelaksana tugas agar program di OPD tersebut berjalan baik,” ujar Obaja Saflesa kepada suarapapua.com di Sorong, Sabtu (20/4/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.