JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kompetisi sepakbola Liga 3 Zona Papua tahun 2017 bakal berlangsung sengit. Pasalnya, ajang yang diikuti 19 tim ini tampil pula beberapa tim sepakbola tua di Tanah Papua, antara lain Persimer Merauke dan Persidafon Dafonsoro Kabupaten Jayapura.
Persidafon dan Persimer di kompetisi ini tergabung dalam Pool A bersama Emsyk FC, Sarmi FC, Deiyai Putra FC, Persiyali Yalimo, dan Persemar Mamberamo Raya.
Semua tim sejak jauh hari sudah melakukan persiapan cukup lama untuk tampil yang terbaik di Liga 3. Tentu semua tim punya target juara sekaligus membuka peluang lolos ke tingkat nasional
Dibuka secara resmi oleh Rocky Bebena, wakil ketua Asprov PSSI Papua, kemarin sore di Stadion Mandala, Kota Jayapura, babak penyisihan kompetisi kasta ketiga Liga Indonesia ini akan berlangsung hingga bulan depan. Pada laga pembuka, Persidafon menang atas Emsyk FC dengan skor 3-0.
Di Pool B, terdapat tim kuat lainnya seperti Persido Dogiyai, Persitoli Tolikara, Persilani Lanny Jaya, Persimi Sarmi, Oksibil FC, Persiker Keerom.
Di Pool C, Persipani Paniai, Persipuncak Chartenz, Persemi Mimika, Persintan Intan Jaya, Persimap Mappi, Persewar Waropen
“Semuanya ada 19 tim. Mereka akan bertanding di tiga lapangan. Kami sudah bicarakan hal-hal teknis, termasuk soal lapangan, jadual pertandingan, kesiapan wasit, kepastian tim peserta, dan lain-lain,” kata Jakob Kamasan Komboy, ketua panitia pelaksana kompetisi Liga 3 PSSI Provinsi Papua tahun 2017, usai upacara pembukaan di Stadion Mandala.
Awalnya 20 tim, tetapi menurut Jack, satu tim undur diri. “Ya, Persiori Supiori batal ikut,” kata mantan pemain Persipura yang kini Anggota DPRP ini.
Hal itu dibenarkan Rocky Bebena saat manager meeting di gedung olahraga Waringin, Kotaraja, Kota Jayapura, Selasa (23/5/2017) lalu. Kata dia, tim Persiori mengundurkan diri dari keikutsertaannya di Liga 3 tahun ini karena alasan finansial. Sedangkan proses screening pemain, sudah dilalui bersama 19 tim lainnya.
“Persiori belum mendapat dukungan dari pemerintah setempat,” imbuh Rocky.
Tak kunjung jelas respons dari Pemda Supiori terkait pencairan dana, Persiori akhirnya mengundurkan diri jelang bergulirnya kompetisi kasta tiga Indonesia ini. Padahal, jauh-jauh hari proposal sudah diajukan Persiori dan diterima bupati Supiori. Sistem birokrasi yang berbelit diduga penyebabnya.
Sesuai keputusan bersama, pertandingan akan digelar di beberapa tempat berbeda. Pool A di lapangan Yonif 751 Sentani. Pool B di lapangan Tunas Muda Hamadi. Pool C di lapangan Ottow-Geissler Kotaraja.
Benhur Tomi Mano, ketua Asprov PSSI Papua, mengharapkan agar seluruh pertandingan dapat berlangsung dengan baik hingga laga final. Untuk itu, semua pemain bersama pelatih dan manajer, hingga suporter masing-masing tim diminta utamakan sportivitas selama penyelenggaraan kompetisi Liga 3.
Harapan sama diungkapkan Jack Komboy yang menghendaki hasil dari kompetisi ini, minimal satu atau dua tim naik tingkat.
“Selaku ketua panitia pelaksana, saya minta kepada semua tim, baik pemain, pelatih, manajer, juga suporter supaya mendukung kami, bersama-sama jaga keamanan biar pertandingannya berlangsung lancar dan dalam situasi yang aman,” ujarnya.
Jack menegaskan, tujuan kita semua adalah sepakbola dari daerah-daerah juga naik ke tingkat lebih tinggi.
Jika ada persoalan teknis maupun non teknis, ia berpesan, ada mekanisme penyelesaiannya sesuai regulasi Liga 3. Bisa disampaikan ke panitia. Selain itu, pihaknya sudah siapkan perangkat pertandingan yang siap sukseskan jalannya kompetisi ini.
PSSI merilis jadwal penyelenggaraan Liga 3, babak penyisihan tingkat wilayah batas akhir hingga September 2017. Sedangkan, putaran nasional akan digelar Oktober mendatang.
Pewarta: CR-3/SP
Editor: Arnold Belau
