BeritaSertijab Kapolres Yahukimo, Wabup Minta Lanjutkan Tugas Kamtibmas

Sertijab Kapolres Yahukimo, Wabup Minta Lanjutkan Tugas Kamtibmas

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Kehadiran Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Yahukimo yang baru disambut hangat pemerintah daerah, saat serah terima jabatan (Sertijab) dari AKBP Anthon B. Maring kepada AKBP Angling Guntoro, pada Rabu (24/5/2017) di aula Tribrata Dekai.

Yulianus Heluka, wakil bupati kabupaten Yahukimo, mengatakan, pergantian tersebut merupakan kebijakan pimpinan institusi Polri, sehingga pihaknya ucapkan terimakasih kepada Kapolres lama dan selamat datang kepada Kapolres baru.

“Puji Tuhan, dalam kepemimpinan kami baru satu tahun bersama Kapolres lama Bapak Anthon Maring, selama ini tidak ada konflik horizontal di tengah masyarakat, dan diantara masyarakat dengan pemerintah. Kepemimpinan seperti ini perlu dipertahankan di mana pun beliau ditugaskan,” tuturnya.

Wabup mengatakan, adanya koordinasi diantara pemerintah daerah bersama pihak keamanan, sehingga bisa jalan dengan baik dan aman. “Hal ini yang saya menilai selama satu tahun bersama Bapak Anthon di Yahukimo,” kata Heluka.

Baca Juga:  Dinas Sosial Lanny Jaya Salurkan Sejumlah Bantuan Pemprov ke Masyarakat

Meskipun banyak kasus yang terjadi di kabupaten ini, namun Wabup akui semuanya itu berhasil ditangani dengan baik karena ada komunikasi.

“Menurut saya, cara seperti ini perlu dipertahankan, bila perlu ditingkatkan. Dan, kami pemerintah daerah menyampaikan selamat datang kepada Kapolres yang baru,” sambut Wabup.

Sementara itu, AKBP Anthon B. Maring berpesan kepada Kapolres yang baru agar menjalankan tugas di kabupaten ini dengan baik.

“Saya mohon maaf jika terjadi kelalaian selama saya bertugas,” kata Anton.

Kepada AKBP Angling Guntoro, ia menjelaskan sejumlah hal, termasuk kondisi daerah dan masyarakat. “Di sini banyak suku dan budaya. Saya berpesan, nantinya bisa berkomunikasi dengan semua pihak, juga dengan pemerintah. Ini penting. Jangan terjadi konflik. Saya sudah bertugas selama 1 tahun 10 hari, dan sekarang saya dipindahkan ke Polda Papua,” tuturnya

Baca Juga:  Ini Alasan Lampu PLTD Lanny Jaya Tidak Menyala Selama Lima Bulan

Anton menambahkan, di kabupaten Yahukimo terdapat sembilan suku. Untuk itu, harus ada komunikasi yang baik.

“Proses hukum yang kami tangani pun terlaksana dengan baik, hadapi dengan otak dingin, di situ masyarakat senang dan bisa terima keputusan yang dijatuhkan,” katanya menceritakan pengalaman.

Ia juga apresiasi Kapolres yang baru karena punya pengalaman yang bagus. “Semoga ke depan bisa jalankan tugas negara dengan aman dan lancar,” imbuh Anton.

Di tempat yang sama, AKBP Angling Guntoro menyampaikan komitmennya menjalankan tugas di Yahukimo.

“Saya baru ditugaskan dari Polda untuk menjadi Kapolres di sini, tentunya saya akan banyak belajar dari yang lama, juga bangun komunikasi dengan pemerintah daerah,” kata Guntoro.

Baca Juga:  Komisioner KPU Yahukimo Nyatakan Siap Selenggarakan Pemilu 2024

Diakui, kabupaten ini terdapat banyak distrik, tentu ini satu tantangan berat. “Agenda saya untuk bisa melihat langsung di tempat, bersama Pemda setempat untuk kita menjaga Kamtibmas,” ungkapnya.

Dengan komunikasi yang efektif bersama pihak eksekutif maupun legistik, ia yakin akan bekerja sama dan melihat langsung situasi di lapangan.

“Paling penting adalah keberadaan saya di sini sebagai Kapolres, mari kita sama-sama jaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ucapnya.

Guntoro menambahkan, Polres Yahukimo tidak akan jalan sendiri, karena bersama masyarakat dan pemerintah akan bersinergi menjaga keamanan agar situasi aman dan aktivitas sehari-hari lancar, serta program pembangunan di kabupaten ini bisa dilaksanakan dengan baik.

 

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di...

0
“Kami minta kepada TNI dan Polri yang bertugas di Tanah Papua agar tidak boleh bertindak semena-mena terhadap manusia khususnya manusia Papua, sebab manusia Papua juga sama seperti manusia lainnya yang punya hak asasi manusia yang ada di muka bumi ini,” ujar Yasman Yaleget.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.