JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw, mengajak warganya tetap terus menjaga keragaman sebagaimana telah tercipta selama ini.
“Kabupaten Nabire dihuni oleh warga yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Ada 89 kerukunan suku yang menganut lima agama. Nabire adalah Indonesia kecil yang keragamannya sangat terjaga selama ini, ” kata Bupati Isaias terkait perayaan Hari Pancasila 1 Juni tahun 2017 di Nabire, Kamis (1/6/17).
Lebih lanjut dijelaskan Isaias, keragaman itu telah menjadi kekuatan untuk pembangunan Nabire selama lima tahun pada periode pertama dan tahun kedua ini di periode kedua kepemimpinannya.
Kata dia, salah satu misinya adalah menjaga stabilitas keamanan daerah di Nabire dengan menjunjung tinggi keragaman dan sudah terbukti selama kepemimpinannya selama ini.
Karena itu, kata dia, “Pada hari Pancasila tahun 2017 ini, saya mengajak, warga Nabire agar terus menjaga keberagaman sebagaimana sudah kita ciptakan bersama selama ini. Karena keragaman itu adalah kekuatan kita untuk membangun. Kita beda-beda agama dan suku tapi kita adalah sama-sama makluk ciptaan Tuhan. Kita harus saling mengasihi dan menghormati dalam hidup bersama.”
“Saya minta semua warga jangan ikut-ikutan dengan ajakan-ajakan yang merusak kerukunan antar suku dan antar agama di Nabire. Karena, jika keadaan tidak aman dampaknya pada banyak segi. Semua pelayanan terganggu dan yang rugi adalah diri kita sendiri dan keluarga kita sendiri,” kata Bupati Isaias.
Bupati Isaias menambahkan, “Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk menjaga empat pilar bangsa Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.”
Pewarta: Humas Nabire