YAHUKIMO,SUARAPAPUA.com— Sidang Sinode Am di Seluru Dunia untuk Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) akan berlangsung pada bulan Oktober 2017 di Yahukimo, Papua. Kegiatan ini akan dihadiri oleh semua perwakilan utusan gereja di dunia.
Panitian pelaksana kepada kepada wartawan beberapa hari lalu mengatakan, persiapan panitia sudah sekitar 40% meski waktu pelaksanaannya masuh beberapa bulan ke depan. Persiapan yang matang sasngat dibutuhkan, sehingga panitia sedang berusaha untuk memaksimalkan semua persiapan Sidang Sinode Am nanti.
“Ia kami di Ukam Klasis Langda, Kab. Yahukimo akan menjadi tuan rumah Sidang Sinode AM seluruh Dunia. Kita dari panitia bahkan tim pelaksana sedang melakukan persiapan, melalui rapat perdana yang telah kita bahas,” kata Ketua Panitia Pdt. Barnabas Nabyal pada hari selasa (30/3/2017) kemarin.
Pdt. Bernabas menjelaskan, setelah rapat perdana, persiapan yang sudah dikejrkan baru menapai 40%. Untuk selanjutnya, paitian akan menggelar lagi rapat.
“Jadi hasil keputusan sidang sinode AM kami siap menjadi tuan rumah, untuk itu kami panitia sidang Sinode 2017 mengajak, kepada sudara-sudara yang berdomisi di Yahukimo, Wamena, Yalimo, Jayapura, dan Pengunungan Bintang dan yang ada di luar papua untuk kita sama sama menyukseskan kegiatan ini,” ajak Barnabas.
Ia mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung di Yahukimo itu akan dihadiri banyak toko-toko penginjilan dari seluru dunia khusnya Gereja GJRP. Semua akan hadir, maka GJRP di Papua mohon untuk berantisipasi dalam acara tersebut.
“Karena kita menjadi tuan rumah dari dua sidang sinode yakni Yanewa dan Ukam. Meskipun kita dua sidang sinode Yakni Yanewa terletak di Yalimo kelasis Paspalei, Landikma, Nipsan, Wamena, dan Jayapura. Kalo Ukam terletak di Kelasis Langa, Bomela, Sultamon dan ada berapa pos penginjilan. Ini kita akan menjadi tuan rumah untuk tamu undangan dari beberapa daerah dan negara,” paparnya.
Sementara itu, Aliur Kisamlu, sekretaris Panitia menambahkan, pihakrnya di Unaukan ada 4 kelasis Heruman, yaitu Langda, Sainduman itu Bomelah, Yamilduman itu di Sultamon, dan ada dua Pos Penginjilan, Samboka dan Saradalah, Saradalah itu perbatasan di korowai.
“Semua komponen ini akan mengadakan sidang Am ke 11 di Ibu kota Dekai. Kami sangat berterima kasih karena pemerintah sudah membatu dana, maka kami suda siap untuk laksanakannya,” kata Aliur.
Ia juga menjelaskan, ada sumbangan yang sedang dijalankan melalui daftar sumbangan, maka dalam kesiapan tiga bulan diharapkkan supaya dapat diberi bantuan berupa sumbangan dari sudara-seiman, maupun satu jemaat GJRP seluruh Indonesia.
“Kami tidak bisah berjalan sendiri tanpa dukungan dari Gereja tetangga dan GJRP seluruhnya. Ini sangat kami harapan melalui dukungan dan doa karena acara ini bukan lokal tapi ini seluru internasional,” katanya.
Sementara, untuk GJRP sendiri, dia menjelaskan, ada 137 Negara sudah ada Gereja reformasi. Maka data tamu yang akan hadir dari Belanda, Selondia Baru, Afrika Selatan, Pos Pemulihan PI di Singapura, Cina, Papua New Guinea. Dan juga ada tokoh pertama dari swis ini direncanakan akan hadir Untuk yang lainnya, panitia sedang melakukan pendataan yang akurat.
Selai itu, Isak Kipka, Kader Gereja yang menjadi anggota DPR mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami dari kader gereja di Yahukimo, Yalimo, Wamena, Jayapura, pengunungan Bintang, mendukung sidang sinode AM Gereja Jemaat Reformasi Papua yang sedang disiapkan oleh panitia. Kita semua yang adalah kader Gereja harus mendukung penuh kegiatan ini, kalo bukan kita siapa lagi, ini momen yang bagus untuk kita menjadi tuan rumah sidang Tahunan,” Kata Isak.
Lanjut dia, “Saya dan teman-teman sekitar 230 pegawai akan rapat untuk kegiatan ini. Tapi ini masih wacana,” katanya.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau
