Walau Ditimbun, Jalan Kembali Rusak

0
1942

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Kerusakan pada beberapa titik ruas jalan di Kabupaten Paniai, yang sebelumnya ditimbun menggunakan pasir berkerikil, kembali terlihat. Kondisi itu dikeluhkan masyarakat setempat.

Misalnya, jalan yang terletak di perempatan jalan raya Pasar Sentral Iyaipugi, Enarotali, Paniai.

Dari pantauan suarapapua.com dilokasi, jalan yang menghubungkan Pasar Iyaipugi dan kantor Polsek Pantim serta kantor Distrik Pantim ini kerusakanya kembali terlihat karena perbaikan yang dilakukan sebelumnya hanya berupa penyimbunan menggunakan pasir berkerikil.

Akibatnya lubang-lubang yang terdapat pada badan jalan tersebut  kembali terlihat dan telah digenangi air. Batu yang ditimbun pun berserakan sembarangan di sekitarnya.

Kondisi itu, diakui masyarakat setempat menganggu kenyamanan saat melewati mengggunakan kendaraan maupun saat berjalan kaki.

ads

“Kalau jalan kaki paling malas lewat jalan ini apalagi saat hujan. Karena sepatu atau sendal yang kita pake selalu kena pecek,” kata Meki Yumai, seorang pemuda di Paniai, ketika berbincang mengenai kondisi jalan tersebut, di Enarotali, Jumat (9/6/2016).

Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

Diwaktu yang bersamaan, mas Andi, tukang Ojek, juga mengungkapkan hal yang sama.

“Saya jarang lewat sini, jalan terlalu rusak. Motor saya bisa cepat rusak. Sejak datang di Paniai, jalan tersebut sudah rusak. Saya sudah 2 tahun di Paniai, waktu datang jalan memang sudah seperti ini,” bebernya.

Terpisah, mantan ketua RT kompleks Pasar Iyaipugi, Tomi Yogi, mengatakan wajar jalan tersebut rusak parah karena belum pernah ada perbaikan secara permanen berupa pengaspalan langsung.

“Jalan ini diaspal satu kali saat pasar dibuka dulu dan sampai sekarang belum pernah ada pengaspalan ulang. Jadi wajar jalan ini kelihatan rusak apalagi umurnya sudah tua,” beber dia, di Bapouda.

Dia mengutarakan, bahkan jalan masuk ke pasar Iyaipugi belum diaspal hingga kini.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

“Itu diluar, jalan masuk ke dalam pasar juga belum diaspal sama sekali,” tuturnya.

Terkait kondisi itu, ketika ditanya apa penyebabnya, dia katakan, bingung.

“Saya bingung dan tidak tahu lebih dalam soal itu,” ucapnya.

Sementara itu, Tinus Pigai, tokoh pemuda Paniai, mengatakan jalan dan jembatan memiliki peran penting dalam menunjang segala kelancaran aktivitas baik masyarakat maupun pemerintah setempat melakukan segala pembangunan.

Sehingga menurutnya, membangun baru atau berupa perbaikan untuk jalan dan jembatan harus diproritaskan.

“Dimana-mana dalam melakukan apa saja jembatan dan jalan adalah kunci kelancaran. Apalagi pembangunan itu mau dilakukan oleh pemerintah. Jadi kalau jalan yang rusak seperti ini harusnya sudah diperbaiki dengan aspal dari dulu, apalagi letaknya dalam jantung kota Enarotali,” ucap Tinus.

Dia menyayangkan tindakan pemerintah yang hanya memperbaiki jalan tersebut dengan melakukan penyimbunan pasir berkerikil.   Karena menurutnya, itu tindakan memalukan yang mencoreng nama baik pemerintah sendiri.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

“Kondisi itu semua mata selalu lihat dan merasakan pulah. Bahkan mereka sendiripun pasti demikian. Ini secara tidak disadari, mereka sendiri telah menjual nama baiknya dimuka umum,” imbuh dia.

Diapun menyebutkan, beberapa titik jalan raya yang rusak di Paniai. “Selain di kompleks pasar Iyaipugi, jalan depan Modern Enarotali, belakang PLN juga ada rusak. Kalau di Madi, depan kantor PKK Paniai dan depan rumah mantan Sekda Paniai, Bapak Takerubun,” sebut Tinus.

Semua itu, Tinus berharap, pemerintah Paniai dapat segera mengaspalnya secara total tanpa ditimbun terus-menerus.

“Semua itu pemerintah kalau boleh mengaspalnya langsung biar tahan lama. Tidak baik kalau ditimbun-timbun terus,” pungkasnya.

 

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaCari Dana Natal, Mahasiswa Papua dari Sulawesi Adakan Turnamen Futsal di Paniai
Artikel berikutnyaSidang Kelasis Balim Yalimo II GKI Digelar